MAYANGAN - Arahan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menandai dimulainya pelaksanaan Audit Laporan Keuangan Perumda Air Minum Bayuangga Tahun Anggaran 2023. Seremonial acara tersebut dikemas dalam entry meeting di gedung kantor setempat Jalan Hayam Wuruk, Rabu (17/1) siang.
Menurut Habib Hadi, hasil audit laporan keuangan ini nantinya akan menjadi cerminan atas tata kelola keuangan perusahaan yang baik. Serta dapat meningkatkan kepercayaan publik atas kredibilitas dan keandalan informasi yang disajikan. Juga meningkatkan rating dan citra positif Perumda Air Minum Bayuangga kepada stakeholder.
Dirinya pun menyambut baik kegiatan ini serta berharap kepada Kantor Akuntan Publik (KAP) Moh. Wildan dan Adi Darmawan selaku auditor agar tetap independen dan profesional dalam bekerja. “Untuk KAP Moh. Wildan dan Adi Darmawan, saya berpesan agar menjaga independensi dan profesional dalam menjalankan tugasnya. jangan terpengaruh dari pihak manapun hingga diperoleh keyakinan yang memadai dalam menentukan opini KAP,” pesan Habib Hadi yang mengikuti rapat secara daring itu.
Mendapat sambutan hangat dari wali kota, KAP Moh. Wildan dan Adi Darmawan yang diwakili oleh Darmawan, berkomitmen untuk menerapkan standar profesional akuntan publik. “Metode yang digunakan pun sama dengan yang dipakai oleh kantor akuntan lain, yaitu standar profesional akuntan publik. Objek auditnya laporan keuangan,” ujar Darmawan yang hadir bersama rekan lainnya, Ridwan dan Yono.
Kegiatan audit yang dimulai pada Rabu (17/1) hingga bulan Maret mendatang itu, akan diawali dengan permintaan data laporan keuangan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan di lapangan. “Pengujian terhadap angka-angka di dalam laporan keuangan itu akan kami lakukan, apakah kasnya betul sebesar itu, piutangnya dan lain-lain, nanti akan kita uji dalam audit tadi. Tentunya dalam pelaksanaannya, akan sangat kami harapkan kerjasama yang baik dari penyedia data dan informasi di sini,” tegas Darmawan.
Entry meeting yang dipandu oleh Dewan Pengawas Perumda Air Minum Bayuangga Andre Mei Lauda itu berlangsung sekitar 60 menit. Dalam laporannya, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Pengelola Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Probolinggo itu menerangkan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk memperoleh opini atas obyek yang bersifat material. Sehingga dapat menjadi dasar dalam mengambil keputusan bagi Perumda Air Minum Bayuangga kedepannya.
“Jadi dalam hal ini, KAP yang telah ditunjuk melakukan audit keuangan yang bertujuan untuk mendapatkan kewajaran dalam semua hal yang bersifat material. Sehingga dapat digunakan untuk mengambil keputusan penting bagi perusahaan. Sehingga diharapkan semakin berkembang di kemudian hari,” katanya.
Pada kesempatan itu, juga hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegiantono, Staf Ahli Walikota Slamet Swantoro, Direktur Perumda Air Minum Bayuangga Indra Sovia Jalal serta kepala perangkat daerah terkait lainnya. Mereka berkoordinasi untuk menindaklanjuti arahan dari wali kota. (es/dp)