KANIGARAN - Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo Nurkholis menyambut kedatangan kunjungan kerja Kepala Pusat Koperasi Angkatan Laut (Kepuskopal) Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Puspenerbal) Kolonel Maarif dan rombongan, Rabu (19/6) siang, di ruang kerja Wali Kota Probolinggo. Kunker itu bertujuan untuk silaturrahmi dan menjalin sinergi terkait pengembangan usaha Puskopal Penerbal, yakni Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di wilayah Pelabuhan Probolinggo.
Pj Nurkholis pun menyambut baik kunjungan tersebut. “Pada dasarnya kalau saya nggak masalah. Tapi itu sebenarnya (adalah) ranah Pemprov, (yang mana) itu ijinnya ke DABN (PT Delta Artha Bahari Nusantara, red),” kata Pj Nurkholis.
Seperti diketahui, koperasi TKBM adalah koperasi yang kegiatan usaha utamanya bergerak di bidang penyelenggara TKBM di pelabuhan. Di mana dalam pelaksanaannya, melibatkan semua tenaga kerja yang melakukan bongkar muat di pelabuhan dan terdaftar pada pelabuhan setempat.
Terkait dengan bongkar muat, menurut Pj Nurkholis, pihaknya juga tengah mengupayakan pembentukan perusahaan daerah yang bergerak di sektor industri yang sama. “Semacam kompetitor lah. Apakah boleh? Ya boleh boleh saja, asal bagaimana kita bisa bersaing secara sehat. Apalagi laut Probolinggo itu potensinya sangat besar, setelah Tanjung Perak (di Surabaya). Harapannya peluang bongkar muat yang di sini (Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo) juga lebih banyak dan bisa menjadi penyangganya,” pungkasnya.
Kepuskopal Kolonel Maarif mengucapkan terima kasih atas sambutan yang penuh keakraban dan kebersamaan yang ditunjukkan Pj Wali Kota Probolinggo. Kolonel Maarif mengaku kedatangannya kali itu juga untuk mengenalkan diri sebagai Kepuskopal Puspenerbal yang baru, yang lokasinya berpusat di Juanda Kabupaten Sidoarjo.
“Meskipun ini adalah untuk kali pertama saya berkunjung ke Kota Probolinggo, namun patut diakui bahwa kota ini cukup menarik. Potensi lautnya juga sangat besar dan sayang rasanya kalau tidak dimafaatkan dengan baik. Nah, kami ini adalah tim dari pusat koperasi Puspenerbal, yang dalam hal ini juga ingin menjadi rekan atau mitra pemerintah, agar lebih dekat pada masyarakat,” ujarnya.
Kolonel Maarif mengungkapkan, sekira 2 tahun lalu tepatnya tahun 2022, pihaknya sudah merintis dan mengajukan perijinan koperasi TKBM ke beberapa perusahaan seperti PT. Pelindo III dan PT. DABN bahkan sudah mendapatkan persetujuan. Saat ini pihaknya tengah menantikan surat rekomendasi dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Probolinggo.
“Karena saat ini TKBM di Probolinggo ini kan masih ada satu ya, nah salah satu tujuan dari adanya koperasi TKBM ini adalah untuk memberikan atmosfer kompetitor yang sehat di Probolinggo,” ujarnya.
Dalam audiensi yang berlangsung sekitar 60 menit tersebut, Pj Nurkholis didampingi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUMP) Fitriawati. (nea/uby)