Jadi Anjuran Agama, 100 Anak Yatim Terima Santunan di Momen Tahun Baru Islam

2024

KANIGARAN – Pj. Wali Kota Probolinggo Nurkholis menghadiri acara Santunan Anak Yatim di Masjid Asnawi Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Minggu sore (21/7).

Dalam sambutannya Pj. Nurkholis mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara acara yang luar biasa, dimana dari intern lingkungan dan penduduk setempat bisa mengumpulkan dan membagikan cukup banyak sodaqoh untuk anak yatim, ditambah dari Baznas Provinsi Jatim dan Baznas Kota Probolinggo.

“Tahun Baru Hijriyah ini adalah lebarannya anak yatim, saya bilang sama Baznas berapa pun permohonan pada kami sedapat mungkin akan kami penuhi, tidak apa meskipun dapat dobel – dobel. Kita dianjurkan untuk menyantuni anak yatim,” ujarnya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Probolinggo ini menjelaskan bahwasannya pihaknya bakal mengundang 1.000 anak yatim di akhir bulan nanti.

“Nanti kami tanggal 27 Juli akan mengundang 1000 anak yatim di halaman pemkot bersamaan dengan acara MTQ. Kita di Kota Probolinggo ini yang miskin dan stunting masih lumayan banyak, jadi harapannya dengan kegiatan seperti ini bisa meringankan mereka,” harapnya.

Sementara itu Ketua Takmir Masjid Asnawi sekaligus Ketua Panitia Ahmad Mustain menerangkan kegiatan Santunan Anak Yatim di Masjid Asnawi sudah 8 tahun berjalan.

“Alhamdulillah untuk saat ini yang mendapatkan santunan 100 anak yatim, dan 85 janda tua, dapat uang dan sembako. Sodaqoh berasal dari warga sekitar, yayasan Al – Asnawiyah, bahkan sumbangan dari luar kota,” terangnya.

Rangkaian kegiatan Peringatan 1 Muharram 1446 Hijriyah di Masjid Asnawi diisi dengan Ceramah Agama, Sholawatan, Hadrah, Santunan Anak Yatim, dan Pembentukan Anggota PWI (Pejuang Wali Songo Indonesia) Kota Probolinggo.

Dihadiri oleh para Kyai, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Lurah Kebonsari Wetan, RT – RW, PPNU Kota Probolinggo, Banser, Pemuda Anshor, dan tamu undangan. (crl/pin)

 

BAGIKAN