KANIGARAN – Jelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah hampir semua pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo dipadati pengunjung. Penjabat Wali Kota Nurkholis memantau kondisi tersebut di salah satu Department Store yakni Karunia Damai Sejahtera (KDS). Sabtu (6/4) pagi, didampingi Kepala DKUMP Fitriawati dan Kepala DLH Retno Wandansari mereka melintasi padatnya Jalan dr Sutomo.
Nurkholis ditemui oleh Manager Area Supermarket KDS Sri Lestari dan Hendra berkeliling menyusuri lorong mamin. Ia senang melihat display aneka produk UKM Kota Probolinggo yang terpajang di depan. Dengan nama “Bela Beli” sejumlah camilan seperti keripik, kerupuk, sale pisang, rengginang serta aneka makanan ringan lainnya juga diserbu pengunjung yang berbelanja.
“Sudah cukup banyak produk UKM yang dipajang disini ya? artinya tidak kalah bersaing dengan aneka produk mamin lainnya. Kalau bisa harus lebih variatif dan ditambah produknya,” ujar Nurkholis kepada Fitriawati.
Nurkholis juga meminta kepada Manager KDS untuk mempermudah dan memfasilitasi para UKM yang ingin memajang produknya di supermarket tersebut. Terkait berbagai persyaratan dan standar yang ditentukan, diminta lebih intens berkomunikasi dengan DKUMP.
“Memang ada seleksi dari pihak KDS agar produknya sesuai standar mereka. Untuk itu DKUMP juga diminta harus proaktif membantu para UKM yang berkeinginan menjual dan mempromosikan produknya. Saya juga berterima kasih, karena KDS sudah mendukung program pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian para UKM disini,” imbuhnya.
Sesekali, kepala daerah yang hobi olahraga badminton ini melihat produk mamin yang ada di rak. Ia mengecek kondisi dan kemasan mamin, tanggal kadaluarsa, maupun ijin edarnya. Berikutnya menuju lantai 2 yang menjual produk fashion seperti baju, sandal, tas serta pernak-pernik lainnya. Nurkholis juga berinteraksi dengan pelajar SMK yang magang disana.
Sementara itu, Kepala DKUMP Fitriawati menyebut ada sekitar 20 UKM yang sudah lolos seleksi dan menempati display di KDS dengan 35 macam jenis produknya. “Secara berkala kita lakukan evaluasi dan monitoring terkait dengan produk UKM yang dipajang di berbagai pusat perbelanjaan se-kota. Mereka harus memiliki kemasan yang menarik, higienis, legalitas PIRT dan sertifikasi halal, serta produknya juga berkualitas, sehingga konsumen juga tidak kecewa membeli produknya,” urainya.
Menurut Manager Area Supermarket KDS Sri Lestari, produk UKM yang dipajang jelang lebaran ditambah dengan koleksi khusus kemasan besar dan kemasan seukuran toples, juga diserbu para konsumen. (yul/dp)