Job Fair 2024 Sediakan 943 Lowongan Pekerjaan, Jadi Upaya Kurangi Angka Pengangguran

2024

KADEMANGAN - Pemerintah Kota Probolinggo menggelar Job Fair 2024. Kegiatan yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Probolinggo tersebut, dibuka langsung oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis, Selasa (9/7).

Job fair yang berlangsung sehari ini, merupakan salah satu upaya menurunkan angka pengangguran serta memiliki nilai yang penting dan strategis untuk mempercepat penempatan tenaga kerja secara praktis, efisien dan efektif serta membantu pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang diinginkan. Para pencari kerja ini datang langsung ke lokasi acara untuk menyampaikan surat lamarannya kepada perusahaan yang diminati.

“Adanya job fair ini memberi peluang kepada para pencari kerja khususnya di Kota Probolinggo untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan. Saya mengapresiasi kegiatan ini sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran di Kota Probolinggo. Harapannya, jangan hanya setahun sekali sehingga kesempatan pencari kerja itu peluangnya lebih besar lagi,” ujar Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Probolinggo Budiono Wirawan mengatakan, pada tahun ini ada 31 perusahaan yang ikut dalam job fair ini. Jumlah lowongan kerja yang tersedia pada ajang pameran kesempatan kerja ini sebanyak 943 lowongan dengan jumlah pencari kerja di Kota Probolinggo hingga triwulan II tahun 2024 berjumlah 565 orang.

“Melalui job fair ini, harapannya bisa menurunkan jumlah pengangguran terbuka di Kota Probolinggo. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di tahun ini sebesar 4,53%, jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya sebesar 4,57%. Kami usahakan bisa 2 kali dalam setahun seperti yang diharapkan Pj. Wali Kota Nurkholis, agar para pencaker ini tidak kehilangan kesempatan,” ungkapnya.

Masyarakat Kota Probolinggo, lanjutnya, bisa mendapatkan informasi job fair ini melalui flyer di media sosial milik Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Probolinggo. “Di media sosial kami tersebut, ada grup pencari kerja yang diikuti ribuan pencari kerja di Kota Probolinggo. serta melalui baliho-baliho yang tersebar di 5 kecamatan dan publikasi di Radio Suara Kota. Semoga ke 565 pencaker tersebut bisa masuk dalam lowongan kerja tersebut,” ujarnya.

Budi juga menyampaikan berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dalam rangka penanggulangan pengangguran, melalui program pelatihan kerja bagi calon tenaga kerja berbasis kompetensi. Terdapat 33 paket jenis pelatihan kejuruan antara lain, digital marketing, desain grafis, barista, barbershop, perakit computer, teknisi AC residential, otomotif roda dua, kelistrikan, dan jenis pelatihan lain sesuai dengan usulan masyarakat dan kebutuhan perusahaan.

“Berbagai program pelatihan tersebut diharapkan mampu memberikan kemampuan/skill yang memadai bagi calon pencari kerja untuk terjun didunia industri atau bekerja secara mandiri,” tutupnya.

Salah satu pencari kerja, Anggi Sukma Dewi yang berencana melamar posisi sebagai customer service mengungkapkan, kegiatan job fair adalah kesempatan yang ditunggu oleh banyak orang. “Informasi bursa kerja seperti ini sangat dibutuhkan bagi pencaker seperti saya. Saya berharap bisa lebih banyak lagi perusahaan yang membuka lowongan kerja dan tidak hanya sekali ini saja diadakan kegiatan ini, agar peluang diterima kerja juga besar,” harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati, Staf Ahli bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Slamet Swantoro, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wawan Sugyantono, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. (mir/pin)

BAGIKAN