KANIGARAN – Usai menerima penghargaan atas lomba yang digelar oleh Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI baru-baru ini, sebagai Pemenang 1 Nasional Lomba Kinerja Bidang Kebinamargaan dalam Penyelenggaraan Jalan Kategori Kota, Penjabat Wali Kota M. Taufik Kurniawan, Selasa (24/12) siang menggelar tasyakuran.
Ia memotong tumpeng serta merayakan dengan sederhana bersama para petugas lapangan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-PKP), di Rumah Jabatan Wali Kota Probolinggo. Giat ini diinisiasi langsung oleh Penjabat Wali Kota M. Taufik Kurniawan.
Didampingi Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Pj. Taufik menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk apresiasi Pemkot Probolinggo terhadap capaian prestasi yang berhasil diraih atas kinerja dan kerja sama tim, khususnya para petugas lapangan DPUPR PKP setempat. “Saya sangat bangga dengan kekompakan ini, hingga bisa meraih prestasi di penghujung tahun 2024. Luar biasa, semoga kedepan bisa terus mengukir prestasi,” pesannya.
Orang nomor satu di Kota Seribu Taman ini mengungkap bahwa hadiah senilai Rp 40 Miliar tersebut nantinya akan dirupakan dalam bentuk pembangunan perbaikan peningkatan jalan dan jembatan “Empat puluh miliar ini membawa manfaat untuk warga Kota Probolinggo. Dan prestasi ini juga merupakan amal jariyah (dari) panjenengan semua. Semoga mengalir pahalanya untuk kita semua dan tetap tunjukkan kerja dengan semangat, pertahankan prestasi ini dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Narisworo selaku staf Pengawas Jalan dan Jembatan atau PPTK Drainase (Pematusan) Jalan bersama Beny Candra A dan Ika Kristina Dewi selaku staf Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Muda atau PPTK Pemeliharaan Jalan didampingi Kepala DPUPR-PKP Setiorini Sayekti menerangkan bahwa reward yang diterima itu adalah buah dari kerja sama tim yang kompak pada penyelenggaraan lomba yang dimulai jelang akhir tahun 2023 lalu. Rangkaian proses penilaian atas lomba tersebut pun berakhir sekira bulan November 2024.
“Prosesnya panjang. Persiapannya, mulai dari menyiapkan data sampai kesesuaian data itu sendiri. Kita juga terkejut waktu dikabari kalau Kota Probolinggo masuk nominasi enam besar nasional.,” ujar ketiganya.
Para punggawa Bidang Bina Marga DPUPR PKP itu pun mengaku bangga atas capaian hasil kerja keras tersebut. “Alhamdulillah. Terimakasih atas semua dukungan dan peran serta semua pihak. Harapan kami ke depan, DPUPR PKP akan lebih baik lagi dan dapat membangun Kota Probolinggo dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Kepala DPUPR-PKP Setiorini Sayekti juga menerangkan, bahwa reward yang diterima itu adalah buah dari kerja sama tim yang kompak pada penyelenggaraan lomba yang dimulai jelang akhir tahun 2023 lalu. Rangkaian proses penilaian atas lomba tersebut pun berakhir pada bulan November 2024.
Kepala DPUPR PKP Setiorini Sayekti menyebut, kekompakan semua lini baik di lintas perangkat daerah maupun lintas sektor terhadap giat ini, juga mendapat apresiasi secara khusus oleh Kementerian PUPR. “Ini semua adalah hasil kerja sama tim, seperti DLH (Dinas Lingkungan Hidup, red), atas pembuatan biopori di tepi jalan, untuk mengurangi genangan, termasuk BPBD serta lintas sektoral,” terang Rini.
Lebih jauh Rini mengungkapkan bahwa reward puluhan miliar yang diterima, bukan dalam bentuk cash money, melainkan berupa bentuk program rehabilitasi maupun perbaikan jalan, beserta dengan drainase yang juknisnya masih akan disampaikan menyusul. “Nanti yang melaksanakan ini semua, dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur. Tapi perencanaan atau DED-nya disiapkan oleh DPUPR PKP. Pastinya ini adalah kesempatan langka bagi kami, karena perlombaannya baru ada,” jelas Rini.
Tasyakuran yang dimulai sekitar jam 11 siang itu juga turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Wawan Soegyantono, Kepala Dinas Perhubungan Agus Effendi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Aman Suryaman, Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo, Kepala Bappeda Litbang Diah Sajekti dan perwakilan dari Satlantas Probolinggo Kota. (es/dp)

