KANIGARAN - Dalam upaya mendukung percepatan program nasional Satu Data Indonesia, Rabu (8/5) pagi Pemerintah Kota Probolinggo menggelar Sosialisasi Kelurahan Cinta Statistik (Kelurahan Cantik). Di Ruang Command Center, acara yang dikomando oleh Diskominfo itu dilaksanakan secara hybrid.
Di depan peserta sosialisasi, Penjabat Wali Kota Nurkholis membuka kegiatan itu bersama Sekda drg. Ninik Ira Wibawati serta Kepala BPS Kota Probolinggo Mouna Sri Wahyuni. Hadir pula kepala perangkat daerah terkait, camat dan lurah se-kota.
Penjabat Nurkholis mengatakan, data statistik kelurahan memiliki peran penting sebagai dasar dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan pemerintah daerah. “Data statistik itu penting buat kita semua, untuk mengambil keputusan dan perencanaan. Kalau dasarnya bukan statistic, itu jadi ngarang-ngarang,” terang penjabat wali kota.
Oleh karena itu, Nurkholis berpesan agar setiap peserta dapat mengikuti arahan dari pemateri dengan cermat. Harapannya bisa lebih mudah dalam penerapan nanti di lapangan. “Tolong nanti yang dijelaskan Kepala BPS Kota Probolinggo dicermati, sehingga panjenengan semua ketika menerapkan di masing-masing kelurahan itu tidak mengalami gangguan dan hambatan,” pesannya.
Narasumber sosialisasi yakni Kepala BPS Kota Probolinggo Mouna menjelaskan mengenai program “Kelurahan Cantik”. Ini merupakan implementasi pembinaan statistik sektoral yang lebih luas dan berkesinambungan kepada kelurahan. Menurutnya, Kota Probolinggo juga patut berbangga, karena terpilih sebagai lokasi pilot project penggunaan Aplikasi Kelurahan Cantik besutan BPS diantara 3 kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Kota Probolinggo menjadi salah satu pilot project dalam hal aplikasi kelurahan/desa cantik se-Jawa Timur, kita patut berbangga, diantara 38 kabupaten/kota kita masuk di dalam nominasi ini. Dari aplikasi ini kita dapat memanfaatkan hasil Regsosek 2022 pengolahan yang lalu, kemudian hasil Sensus Pertanian 2023 dan UMKM 2023,” jelas Kepala BPS Kota Probolinggo
Ia membawakan materi berjudul Pembinaan Statistik Sektoral Melalui Program Pembinaan Kelurahan Cinta Statistik Tahun 2024. Selanjutnya akan dilaksanakan pendampingan oleh tim BPS kota ke masing-masing kelurahan. Yakni memantau dan mengevaluasi proses pengumpulan data sektoral dari berbagai sumber, monitoring pengisian data dan pembuatan dashboard. Serta penyebarluasan data, analisi data dan pembuatan template publikasi.
Sementara itu, sebagai penanggung jawab wali data, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Probolinggo Aman Suryaman mengajak kekompakan seluruh stakeholder dalam menyukseskan program Kelurahan Cantik ini. Agar tersusun data sesuai standar Satu Data Indonesia yang bisa dimanfaatkan oleh banyak pihak. “Ayo kita perbaiki collecting datanya seperti apa disesuaikan dengan prinsip-prinsip Satu Data, bagaimana nanti outcome-nya adalah kita bisa menghasilkan data yang bermanfaat khususnya bagi kelurahan sendiri dan mencukupi kebutuhan data dari pemerintah kota, ” terang Kadis Aman. (dp/yul)
