Kepala PPATK Kunjungi Pemkot Probolinggo, Kawal Pilkada 2024 Bebas Pencucian Uang

2024

Kanigaran – Penjabat Wali Kota Taufik Kurniawan kedatangan tamu Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana bersama rombongan, Sabtu siang (23/11).

Mereka diterima di rumah jabatan untuk silaturahmi serta memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Probolinggo yang akan melaksanakan Pilkada serentak tanggal 27 November mendatang.

Ada beberapa hal yang disampaikan dalam kunjungan tersebut. Diantaranya, mengenai tantangan dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang bebas pencucian uang. Setidaknya sejumlah ancaman praktek curang berkaitan dana kampanye yang melibatkan pencucian uang sudah diprediksi PPATK sejak jauh hari.

PPATK menyebut beberapa kategorinya mulai dari penyalahgunaan dana kampanye, pembiayaan dana kampanye yang tidak transparan, hingga pembiayaan politik dari pengusaha/kelompok kepentingan yang mengarah pada suap/gratifikasi.

“PPATK merupakan salah satu instansi yang ikut berperan penting dalam mengawal Pemilu 2024. Mereka  telah memiliki kesepakatan dengan Bawaslu untuk memperoleh informasi aliran dana yang berindikasi politik uang dari pihak-pihak tertentu. Kehadirannya ini untuk memberikan support agar pilkada di Kota Probolinggo bebas pencucian uang,” ujar Taufik Kurniawan usai perbincangan mereka.

Kepala daerah yang sekaligus Kabiro Umum PPATK ini juga menambahkan bahwa kehadiran mereka untuk menciptakan kepercayaan masyarakat.

“Kepala PPATK  juga ingin membangun rezim anti pencucian uang di Kota Probolinggo. Otomatis kita sambut baik upaya tersebut, salah satunya mengajak  peran aktif masyarakat.  Proaktif membuat laporan ke berbagai otoritas dalam penegakan hukum pemilu,” imbuhnya.

Ia juga berharap semua  tahapan pilkada bisa dilalui dengan lancar, aman hingga dilantiknya kepala daerah terpilih. (yul/pin)

BAGIKAN