Keseruan Karapan Sapi Brujul Diwarnai Lumpur dan Hadiah

2024

WONOASIH - Keseruan Karapan Sapi Brujul selalu ditunggu masyarakat setiap tahunnya. Kali ini 16 peserta memperebutkan Piala Dandim Cup 2024, yang diselenggarakan di Lapangan Karapan Sapi Brujul, Jl. Kyai Syafií Kelurahan Jrebeng Kidul Kecamatan Wonoasih, Minggu (2/6) siang. 

Event ini disambut dengan antusias oleh para peserta dari kota dan luar Kota Probolinggo. Tak ketinggalan, Penjabat Wali Kota Nurkholis ikut menyemarakkan warisan budaya tak benda tersebut dengan mengabadikan momen-momen seru saat puluhan peserta beradu cepat di arena berlumpur.

Menurut Nurkholis, Karapan Sapi brujul terbilang seru karena dilakukan di atas lahan sawah yang berair. “Saat joki memacu pasangan sapi ini banyak yang mengabadikan momen tersebut. Meski turut terciprat lumpur, tapi di situlah letak seni dan keseruannya. Selain menjadi kalender pariwisata, event ini juga menggerakkan perekonomian bagi warga sekitar,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0820 Letkol Arm Heri Budiasto dalam sambutannya mengatakan, Karapan Sapi Brujul yang diagendakan rutin sudah menjadi salah satu sport tourism.  "Saya memberikan dukungan kepada para penggemar Karapan Sapi Brujul, karena event ini membangkitkan ikon budaya yang menjadi tradisi di Kota Probolinggo," tegasnya.

Ia juga berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan, karena pihaknya juga berencana menggelar lomba foto Karapan Sapi Brujul. Mengingat pewarta kegiatan itu juga dari berbagai daerah, termasuk media nasional.

Dandim 0820 Letkol Arm Heri Budiasto bersama Pj Wali Kota Nurkholis melepas peserta nomor urut 1 dan 2, yaitu sapi macan asia melawan sapi macan gila dari Triwung Kidul. Sapi-sapi ini dipacu menyusuri lintasan sepanjang 137 meter dengan memperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 7,5 juta.

Salah satu pemilik sapi, Halim menuturkan untuk menyiapkan sepasang sapi karapan tidaklaj mudah. Sapi yang akan dilombakan harus siap secara fisik maupun perawatannya. “Sapi diberi jamu, agar kondisi fit dan sehat serta larinya kencang. Sapi yang sepasang harus dikandangkan bersama-sama sehingga bisa kompak,” jelasnya.

Diketahui, Karapan Sapi Brujul selalu menjadi tontonan yang menyenangkan setiap tahunnya, pasalnya hanya digelar setiap musim tanam tiba. Apalagi gratis, sehingga banyak orang dewasa dan anak-anak bisa menikmati tontonan ini.

Para pemenang langsung diumumkan diantaranya,  juara 1 A dengan nama sapi “Door to Door”, milik warga Kelurahan Sumber Wetan Kota Probolinggo. Juara 2 A, nama sapi Gajah Mada milik Kiki warga Pohsangit Leres, Kabupaten Probolinggo.

Sedangkan juara 1B, sapi bernama “Upin Ipin” milik Fendik asal Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.  Juara 2B sapi bernama “Yamaha” milik Saiho, Kecamatan Kademangan. (yul/uby)

BAGIKAN