KANIGARAN - Bappeda Litbang menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2025 di Puri Manggala Bhakti , Senin pagi (5/2). Sejumlah 130 orang hadir dari berbagai unsur, mulai kepala perangkat daerah, forum koordinasi LPM, forum CSR, perguruan tinggi, disabilitas, hingga perwakilan organisasi wanita.
Sebagai bentuk kesepakatan bersama, hasil konsultasi publik ditandatangani oleh Pj. Wali Kota Probolinggo Nurkholis didampingi Sekda kota Ninik Ira Wibawati dengan perwakilan berbagai unsur. Diantaranya, Bappeda Litbang, BPPKAD, Inspektorat, DKUP, Dinas PUPR, Dinsos P3A, Disdikbud, perwakilan PKK Kota Probolinggo, Forum Koordinasi LPM, Forum CSR Bank Jatim, dan STIA Bayuangga.
Wali Kota Nurkholis menuturkan jika kehadirannya di kota ini dalam posisi anggaran sudah ditetapkan, karena itu tugasnya melaksanakan program dan kebijakan yang sudah ada.
“Saya datang di kota ini tidak ada kepentingan politik. Saya membantu kota yang sudah maju ini selama belum ada wali kota definitif nantinya. Sesuai arahan Gubernur Ibu Khofifah Indar Parawansa, saya tidak boleh merubah program dan kebijakan wali kota terdahulu. Namun jika tidak mendukung arahan saya dalam merealisasikan itu, maka saya boleh mengambil tindakan tegas dan terukur,” tegasnya.
Pria yang memiliki hobi diving ini juga meminta para kepala perangkat daerah bisa menjadi duta wisata dan menciptakan ikon pariwisata melalui kegiatan yang dimilikinya. “Wisatawan berdatangan ke Gunung Bromo sebagai tempat wisata internasional, maka kita jangan sekedar jadi penonton. Tapi pro aktif untuk bisa menarik pengunjung singgah di kota ini. Karena memperoleh investor juga tidak mudah, sehingga harus kreatif dalam mengemas kegiatan yang dimiliki. Termasuk kepastian waktu pelaksanaan,” pintanya.
Pamungkas, Nurkholis mengajak semua pihak melakukan berbagai upaya membangun kota ini agar lebih baik. Sementara itu, berkaitan dengan RKPD (Rencana kerja pemerintah daerah) ia berpesan agar tahapannya dilalui sesuai prosedur yang ada.
Mengingat RKPD merupakan penjabaran dari RPJMD dan memuat rancangan kerangka ekonomi daerah serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 tahun. Sedangkan tema pembangunan Kota Probolinggo tahun 2025, Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Kemandirian Daerah Melalui Penguatan Ekonomi Inklusif yang didukung pemenuhan infrastruktur. (yuli/pin)