KANIGARAN - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa terlihat menyatu bersama ratusan kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan dalam acara Halal Bihalal Cabang Dinas Pendidikan se-Bakorwil 5 Jember, di aula SMKN 2 Probolinggo, Kamis (9/5) siang.
Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan sehingga Kota Probolinggo menjadi tuan rumah diselenggarakannya acara halal bihalal tersebut.
“Halal bihalal ini menjadi ajang silaturahmi untuk saling mengenal. Saya berterima kasih semua berkenan hadir di kota ini. Dari sini, saya yakin bapak ibu semua menyempatkan untuk bermalam dan menikmati kota ini, tentunya ini mendorong peningkatan PAD kami. Semoga kedepan akan banyak acara yang diselenggarakan di kota ini,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Nurkholis mengatakan halal bihalal juga dapat meningkatkan semangat bagi semua pihak agar lebih mudah membangun semangat kebersamaan. “Dengan adanya halal bihalal bisa meluruskan benang kusut, menghangatkan hubungan yang tadinya beku menjadi cair kembali, serta menyelesaikan problematika yang menghadang terjalinnya keharmonisan,” kata Penjabat Nurkholis.
Diketahui, Bakorwil 5 Jember yang terdiri dari 7 daerah yakni Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo memiliki banyak potensi daerah. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya. Khofifah juga menghubungkan potensi-potensi ini dengan peluang pengembangan pendidikan kejuruan di masing-masing daerah.
Kabupaten Situbondo punya 7 pantai indah yang masih alami dengan Pulau Merak yang menawan. Baru beberapa bulan lalu, Pulau Merak mendapatkan akses listrik dan telekomunikasi, dan setelah 25 tahun menanti pembangunan jalan di pulau tersebut akhirnya selesai di tahun 2023. Khofifah, mengatakan bahwa Situbondo memiliki potensi wisata yang luar biasa, namun pengembangan infrastrukturnya masih perlu dikejar agar setara dengan Kabupaten Banyuwangi.
Kemudian Kabupaten Bondowoso memiliki potensi komoditas bawang putih di lereng Gunung Raung. Perlu didorong agar bisa bersaing dengan bawang putih Kota Batu. Mengingat 96% kebutuhan bawang putih Indonesia masih impor, ini menjadi peluang bagi SMA/SMK untuk mengembangkan kompetensi di bidang ini
Kabupaten Lumajang terkenal dengan air terjun Tumpak Sewu. Menariknya, para pedagang di sana ternyata fasih berbahasa Mandarin. Kemampuan ini dimanfaatkan oleh Pokdarwis di Pronojiwo untuk meningkatkan potensi wisata Tumpak Sewu, terutama dengan melibatkan anak-anak yang memiliki bakat bahasa Mandarin yang luar biasa.
“Artinya, SMA/SMK di daerah Pronojiwo penguatan di bahasa mandarin menjadi sangat penting. Karena tidak hanya melayani wisatawan asing saja, tetapi juga penguatan bagi mereka untuk bisa berinteraksi pada pertumbuhan perekonomian berikutnya,” tandasnya.
Khofifah juga menyebut ikon Gunung Bromo adalah milik Probolinggo. Ini adalah kekuatan bagi para guru dalam memperkenalkan potensi wisata kepada para siswa didik terutama bagi SMK dengan jurusan pariwisata. Karena tidak banyak di dunia ini yang memiliki gunung berapi sebagai destinasi wisata.
“Banyak sekali wisatawan dari Cina ke Jawa Timur karena top of mind masyarakat Cina yang penduduknya 1,8 milyar, nomor satu adalah Jatim dan nomor dua baru Bali. Ini adalah sebuah potensi ekonomi yang luar biasa yang harus dikuatkan dengan infrastruktur terdekat. Jadi infrastruktur adalah PR kita. PR seperti ini yang akan berseiring dengan SDM yang akan kita siapkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Khofifah berpesan agar para murid menjaga kerukunan. Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini menekankan pentingnya keteladanan dari guru, wali kelas, dan kepala sekolah untuk menciptakan suasana harmonis. Halal bihalal ini menjadi kesempatan untuk menyatukan pemikiran dan membangun lingkungan yang aman dan damai.
“Mengutip dari salah satu ayat Surat At-Tin dan Surat Al-Quraisy bagaimana Allah mereferensikan kepada kita bersama-sama mengajak seluruh pimpinan mulai dari RT,RW, Kepala Desa, Lurah dan Camat untuk membangun suasana yang aman dan menjauhkan rakyat dari ketakutan. Apalagi merdeka belajar, kemerdekaan di dalam mengekspresikan seluruh energi positif, pikiran genuine anak-anak, pikiran extraordinary para guru, kepala sekolah dan MKKS, tidak boleh ada rasa takut yang membatasinya,” terangnya.
Ditegaskan oleh Khofifah bahwa perilaku bullying harus diatasi dengan melakukan mitigasi bersama. Siswa didik yang mengalami perundungan tidak boleh dianggap remeh karena akan berpengaruh terhadap kondisi psikologis. Sehingga perlu diciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi para siswa untuk belajar hingga selesai kelas sekalipun.
Sebagaimana diketahui, selama memimpin Jatim begitu banyak prestasi bidang pendidikan diraih. Diantaranya, penerimaan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tertinggi di Indonesia selama empat tahun berturut-turut. Baik yang jalur tanpa tes maupun dengan tes. Berikutnya, berhasil menjadi juara Umum Olimpiade Sains Nasional tiga tahun berturut-turut sejak 2020 sampai 2022. Menjadi Juara Umum Lomba Kompetisi Siswa (LKS) SMK Nasional XXXI Tahun 2023.
Turut hadir dalam agenda halal bihalal tersebut diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Aries Agung Paewai serta Kepala Bakorwil 5 Jember, Nana Fajar Prijantoro. Masih di acara yang sama, juga dilakukan penyerahan bantuan sembako bagi 15 petugas kebersihan sekolah dan bantuan pendidikan bagi 15 siswa kurang mampu. (mir/dp)