Aceh – Meski baru dua tahun terbentuk, cabang olahraga dayung Kota Probolinggo berhasil menoreh prestasi. Pada event PON XXI di Aceh, atlet dayung Aprianto asal Kelurahan Wiroborang sumbang medali perak. Ia bertanding Jumat (13/9) untuk partai final cabor dayung nomor rowing yang berlangsung di Waduk Keuliling Kabupaten Aceh Besar. Untuk Kelas Rowing Coxless Pairs (M 2-) Aprianto berpasangan dengan Rofiq Bahari mewakili Jawa Timur.
Tentu saja Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis turut bangga dengan prestasi yang diraihnya. “Alhamdulillah atlet dari Kota Probolinggo terus mendulang medali dalam event PON XXI di Aceh. Cabor ini juga layak diperhitungkan, dilakukan pembibitan dan pembinaan secara berkelanjutan. Kita berharap bisa lebih banyak atlet dayung yang mengikuti jejaknya,. Terima kasih sudah berjuang secara maksimal,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Cabor Dayung Kota Probolinggo Sugito Prasetyo yang mengikuti jalannya pertandingan mereka di Aceh juga tersenyum bahagia. “Tidak mudah mengalahkan lawan, apalagi mereka sudah terbiasa dengan perahu tipe terbaru. Ini juga menjadi evaluasi agar atlet dayung bisa mendapatkan fasilitas perahu yang lebih baik. Namun demikian saya juga berterima kasih kepada pemkot, bapak Pj Wali Kota yang memberikan support kepada atlet kota. Termasuk KONI dan Dispopar,” imbuhnya.
Aprianto sendiri diikutkan dalam beberapa kelas pertandingan, diantaranya Kelas Rowing Coxless Pairs (M 2-), Kelas Rowing Coxless Pairs (M 4-) dan Kelas Rowing Coxless Pairs (8+). Untuk saat ini yang berhasil memperoleh medali baru di nomor Kelas Rowing Coxless Pairs (M 2-).
Melansir data dari ponxxi-acehsumut.id, hingga Sabtu (14/9) pukul 10.30 WIB, Provinsi Jawa Timur menduduki posisi 3 klasemen sementara dengan total 197 medali. Rinciannya, 71 medali emas, 64 medali perak, dan 62 perunggu. Perhelatan PON XXI tahun ini akan berlangsung hingga 20 September 2024. (yul/pin)