Tegalsiwalan - Menindaklanjuti hasil audit Kantor Akuntan Publik (KAP), Pemerintah Kota Probolinggo menggelar monitoring dan evaluasi (monev) terhadap laporan keuangan Perumda Air Minum Bayuangga Tahun Anggaran 2023, Senin (29/04).
Agenda tersebut dirangkai dengan meninjau ke Rumah Pompa Ronggojalu di Desa Banjar Sawah Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo. Pj Wali Kota Nurkholis didampingi Direktur Perumdam Bayuangga Indra Sovia Jalal melihat sumber air, mesin pompa serta sarana prasarana lain yang dimiliki oleh BUMD milik pemkot itu.
Usai berkeliling meninjau fasilitas Rumah Pompa Ronggojalu, acara berlanjut dengan diskusi dan penyampaian arahan Penjabat Nurkholis. Selain memberikan selamat atas capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian, orang nomor satu itu juga meminta pelayanan Perumdam Bayuangga kepada masyarakat ditingkatkan.
“Ada misi yang diemban yaitu pelayanan. Oleh karena itu saya menekankan, agar pelayanan dari perusahaan daerah ini semakin hari semakin maksimal. Sebagaimana biasa, yang dikeluhkan warga itu dimana-mana pertama air. Harus betul-betul teliti ketika memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pesan Pj wali kota yang dilantik bulan Januari lalu itu.
Sebagai sebuah badan usaha pemerintah daerah, Pj Nurkholis juga mengingatkan kepada manajemen Perumdam Bayuangga untuk menjaga aspek profitabilitas perusahaan. Salah satu caranya melalui inovasi dalam pelayanan. ”Coba dicek lagi kira kira apa sih inovasi-inovasi yang berbanding lurus, antara pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat dan untung yang kita dapat.” terang penjabat yang hobi berolahraga itu.
Diketahui ada 4 aspek hasil audit KAP yang perlu mendapat perhatian. Yakni mengenai persediaan, aset tetap, pendapatan dan perpajakan. Seluruh kondisi, rekomendasi, tanggapan dan action plan dipaparkan oleh Direktur Perumdam Bayuangga didepan Pj wali kota serta tim pembina BUMD Pemkot Probolinggo.
Setelah mendengarkan arahan dari Pj Nurkholis, Indra Sovia Jalal mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya telah memiliki inovasi dalam pelayanan. Hal tersebut juga selaras dengan target profitabilitas yang diminta oleh pemerintah kota.
“Tentunya kita sudah menyiapkan beberapa inovasi, terkait dengan apa yang diarahkan Pak Pj, salah satunya peningkatan pelayanan. Kita sudah punya tim 24 jam, kami juga akan turun langsung, mengecek seperti apa keluhannya. Inovasi kami berikutnya, akan membangun sumur bor di wilayah Mayangan,” terang Direktur Perumdam Bayuangga.
Turut serta dalam monev tersebut, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Wawan Soegyantono, Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Ina Lusilinawati, Kepala perangkat daerah terkait serta manajemen dari Perumdam Bayuangga. (dp/yul)