KANIGARAN - Pemerintah Kota Probolinggo berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola kearsipan dengan mengoptimalkan aplikasi Sistem Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) versi 3. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati saat membuka Rapat Teknis Aplikasi Srikandi Versi 3 Bagi Perangkat Daerah dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, pada Rabu (7/2) pagi di Puri Manggala Bhakti.
"Penerapan Srikandi versi 3 menghadirkan data arsip yang terintegrasi, dinamis, dan mampu melindungi kepentingan negara. Hal ini menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas kebijakan publik secara cepat, simultan, dan terarah," ujar Sekda Ninik.
Hadir mewakili Penjabat Wali Kota Nurkholis, Sekda Ninik menyampaikan bahwa optimalisasi aplikasi Srikandi diharapkan dapat meningkatkan nilai audit sistem kearsipan internal (ASKI). Hal ini diyakini akan berdampak positif pada penilaian Audit Kearsipan Eksternal (ASKE) yang dilaksanakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
"Selama 5 tahun berturut-turut, Kota Probolinggo mendapat kategori memuaskan dalam ASKE. Dengan optimalisasi Srikandi, kita harapkan kategori tersebut dapat meningkat menjadi sangat memuaskan," terang Sekda Ninik.
Sekda juga mengimbau agar seluruh kepala perangkat daerah mulai membenahi dan menertibkan arsip masing-masing dengan mengoptimalkan peran arsiparis atau petugas arsip. Diketahui, pada tahun 2024 sebanyak 27 arsiparis baru telah bergabung melalui jalur P3K.
"Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk meningkatkan pengelolaan arsip di Kota Probolinggo dengan memanfaatkan Srikandi secara maksimal. Hal ini akan membawa manfaat bagi terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik, peningkatan nilai ASKE dan ASKI serta kemajuan reformasi birokrasi di Kota Probolinggo," pesannya.
Masih di kesempatan yang sama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Wahono Arifin menerangkan mengenai fitur tambahan pada Srikandi versi 3. Diantaranya text editor, multiple role, multiple sign, notifikasi serta application programming interface management. Dirinya juga berpesan agar memastikan email dan nomor whatsapp pengguna tetap aktif.
"Penting diketahui bagi seluruh pengguna Srikandi agar memastikan email dan nomor telepon WA agar menu pengaturan akun data pribadi agar valid atau aktif sebelum tanggal 7 Februari 2024 pukul 23.59 WIB. Karena email dan nomor telepon WA tersebut akan digunakan untuk aktivasi user pada Srikandi versi 3," kata Wahono yang juga mengatakan bahwa versi baru ini dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam menggunakan Srikandi.
Rapat teknis aplikasi Srikandi versi 3 ini diikuti sebanyak 120 peserta. Terdiri dari operator Srikandi perangkat daerah dan kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. (mir/dp)