MAYANGAN – Sebagai tindak lanjut penandatanganan kerja sama Januari lalu, Penjabat Wali Kota Nurkholis bersama Direktur PT Amco Jaya Tri Tunggal Pratama, Hartono Tanu Wiharja mengunjungi Plaza Probolinggo, Jumat pagi (14/6). Kunjungan ini dilakukan untuk memantau progres revitalisasi yang dilaksanakan pihak ketiga, yakni PT Amco Jaya Tri Tunggal Pratama. Turut mendampingi Kepala DKUMP Fitriawati dan Kepala Dishub Agus Efendi.
Sambil menyusuri bangunan lantai 2 dengan luas 2.100 meter persegi itu, Hartono menyampaikan rencana aksi yang telah disusun, mulai dari penataan bangunan, proses pembersihan, hingga pendekatan dengan penghuni lama.
“Saat ini proses penggantian pintu yang di bawah (lantai 1) agar seragam, rolling door diganti pintu harmonika. Rencananya lantai 2 akan dimanfaatkan untuk ruang pertemuan, area kuliner/waralaba. Gedung bioskop juga rencananya difungsikan kembali dan tampilannya juga akan dipercantik. Termasuk pembongkaran tangga di tengah supaya terlihat lebar, atap ditinggikan, dan ada rooftop, sesuai masukan Pak Pj Wali Kota,” urai Hartono.
Dalam kesempatan ini, Pj Wali Kota Nurkholis juga memberikan saran kepada pengelola agar dibuat sarana yang lebih menarik pengunjung . “Lokasinya strategis berada di tengah kota, karena itu harus dipikirkan akses pengunjung. Kemudian fasilitas yang ditawarkan apa saja? Sesuaikan desain dengan keinginan segmen pasar. Ruang pertemuan, pusat perbelanjaan, dan kuliner bergabung jadi satu agar lebih menarik,” kata orang nomor satu di kota ini.
Ia juga meminta Kepala DKUMP Fitriawati mendampingi Hartono dalam proses penertiban pemilik lapak di area tersebut. Karena beberapa diantaranya digunakan secara pribadi, bahkan ada yang dialihfungsikan kepada orang lain tanpa pemberitahuan.
Fitriawati juga menyebut jika pemilik toko di area itu tidak dikenakan sewa dalam dua tahun terakhir. Namun pihaknya juga menegaskan bahwa area seluas 3.561 meter itu sudah dikelola oleh pihak ketiga selaku investor. Karena itu, akan segera ditertibkan sesuai aturan yang ditetapkan. Mengingat bangunan yang ada bukan milik pribadi, sehingga tidak bisa dengan seenaknya dialihkan ke pihak lain.
Sementara itu, sebagai upaya mempermudah pengunjung menuju area Plaza Probolinggo, rencananya akan ada pemotongan median jalan. Menurut Kepala Dishub Agus Efendi, keinginan tersebut sudah dibahas bersama pihak Satlantas Polres Probolinggo Kota.
“Kita menyetujui dengan tetap mengedepankan keselamatan para pengguna jalan. Karena memang di sisi selatan median ini, ada jalur yang dipakai untuk menuju Ruko Pangsud. Untuk itu tetap diantisipasi dengan median sepanjang 20 meter, agar tidak cross (menyeberang) langsung. Otomatis median jalan yang dihilangkan hanya sepanjang 40 meter dari ujung barat, sedangkan rambu yang terpasang dipindah persis di area PJU,” urainya.
Selanjutnya, PT Amco Jaya Tri Tunggal Pratama selaku pengelola asal Kabupaten Pasuruan ini akan segera mengajak timnya untuk audiensi lanjutan membahas revitalisasi Plaza Probolinggo. (yul/pin)