MAYANGAN - Kekompakan Penjabat Wali Kota Nurkholis dengan anggota forkopimda dalam mensukseskan Pemilu 2024 terpampang nyata. Ini terbukti dengan keikutsertaannya dalam distribusi logistik pemilu ke Pulau Gili, Senin siang (12/2). Berbagai kelengkapan pemilu ini diangkut melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga di Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.
Diawali dengan persiapan menuju dermaga, mereka memastikan kondisi surat suara dan logistik pelengkap lainnya sudah siap dikirim. Nurkholis menuturkan, jika jalur transportasi untuk distribusi menuju pulau Gili masih berada di wilayahnya, tepatnya di Kecamatan Mayangan.
“Kami ikut mendukung kapolres, karena Pulau Gili masih berada di wilayah hukumnya. Sekaligus memastikan jalur untuk distribusi logistik pemilu melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga di Mayangan berjalan dengan aman dan lancar,”urainya.
Sementara itu Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani mengatakan sengaja mengajak Pj Wali Kota Nurkholis dan anggota forkopimda untuk terlibat dalam proses distribusi tersebut.
“Kita ini punya kewajiban untuk mensukseskan pesta demokrasi sesuai dengan kewenangannya. Karena itu sinergitas dan kolaborasi terkait pelaksanaan pemilu harus dilakukan dan dikawal bersama- sama. Mulai distribusi logistik, saat pemungutan suara, proses penghitungan suara hingga seluruh logistik yang dikirim kembali ke KPU,”paparnya.
Kapolres juga berterima kasih kepada yang semua pihak yang berpartisipasi aktif mendukung proses distribusi logistik tersebut. Diantaranya, KSOP, Pelindo serta para stakeholder lainnya.
“Alhamdulillah semua berjalan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Ada 13 personil yang diajak hari ini sekaligus mengamankan jalannya pemilu di Pulau Gili. Semoga semua berjalan lancar tanpa kendala, serta masyarakat turut mensukseskan pemilu 14 februari mendatang. Dengan cara datang ke TPS memberikan hak suaranya,”imbuhnya.
Kegiatan ini diikuti oleh Dandim 0820 Probolinggo Letkol (arm) Heri Budiasto, Kajari Abdul Mubin, Ketua PN Yusti Cinianus Radjah, Kepala Dishub Agus Effendi, perwakilan dari KSOP dan Pelindo serta awak media.
Logistik yang dikirim dibungkus plastik supaya tidak rusak terkena air laut. Sejumlah 115 kotak suara untuk 23 TPS, juga logistik pelengkap lainnya. Seperti ATK dan bilik suara . Pengiriman logistik menggunakan dua unit kapal penyeberangan, dengan dikawal satu kapal cepat milik Satpolair. (yuli/pin)
