Kanigaran - Jelang Pilkada 27 November mendatang, Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolingo menggelar rapat koordinasi bersama Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Senin (11/11) siang di Ombass Kafe n' Resto.
Pj. Wali Kota M. Taufik Kurniawan yang hadir mengapresiasi keberadaan FKUB yang dinilai mampu mendukung kondusifitas antar umat beragama di Kota Probolinggo, terlebih lagi jelang Pilkada 2024. "Alhamdulillah, Kota Probolinggo dalam kondisi yang harmonis ditengah maraknya kontestasi politik yang mulai tinggi saat ini. Ini tentunya berkat kerja sama bapak dan ibu sekalian", ujarnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Probolinggo ini menekankan agar kerukunan umat beragama terus dipertahankan, sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan lancar. "Saya berharap FKUB dapat membantu memberikan pemahaman pada masyarakat, agar berhati - hati dengan ancaman adu domba yang dapat memecah belah. Tentunya kita berharap agar Pilkada 2024 di Kota Probolinggo berjalan tertib dan lancar," harapnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua FKUB Kota Probolinggo Ali Muchtar menyampaikan beberapa poin penting kepada Pemerintah Kota Probolinggo sebagai masukan dan bisa difasilitasi, disamping turut mendukung suksesnya Pilkada 2024 di Kota Probolinggo.
"Kami tentunya umat beragama di Kota Probolinggo sangat mendukung agar Pilkada berjalan aman dan lancar. Kami terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan stake holder terkait, disamping itu juga ada beberapa usulan yang ingin kami sampaikan sebagai aspirasi umat,” urainya.
Ali Muchtar menjelaskan tentang kondisi pemakaman non muslim yang kondisinya semakin menyempit. Kemudian terkait pendirian rumah ibadah yang diharapkan semuanya bisa legal berizin PBG (Pengesahan Bangunan Dan Gedung).
Ia juga meminta agar diputar lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap hari pukul 10 pagi, baik di pusat perbelanjaan, perkantoran, lembaga pemerintahan, lembaga pendidikan, dan lainnya. Tujuannya menanamkan jiwa nasionalisme kepada masyarakat.
“Kita juga ada penawaran kerja sama dengan Australia untuk kegiatan bakti sosial pemeriksaan mata gratis. Harapan kami mewakili umat melalui rakor ini, usulan yang kami sampaikan bisa dipertimbangkan oleh Pemerintah Kota Probolinggo sebagai pemangku kebijakan serta pemilik anggaran agar bisa memfasilitasinya," pintanya.
Pj. Taufik langsung merespon berbagai usulan FKUB sebagai perwakilan umat beragama di Kota Probolinggo. "Masukan - masukan yang tadi disampaikan Ketua FKUB Kota Probolinggo bagus. Terutama usulan untuk meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat Kota Probolinggo, kami mendukung itu. Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan ini menjadi bahan diskusi lebih lanjut, sebagai ikhtiar kita untuk masa depan Kota Probolinggo yang lebih maju,” jawabnya.
Rakor dihadiri Ketua Dewan Penasihat FKUB Kota Probolinggo dan anggota, Ketua FKUB Kota Probolinggo dan anggota, Bakesbangpol, Bappeda, BPPKAD, dan Bagian Kesra. (crl/yul)