KANIGARAN - Guna memperoleh hasil penilaian indikator Kota Layak Anak (KLA) 100% di tahun 2024, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Probolinggo menyelenggarakan Sosialisasi Evaluasi KLA Tahun 2024 Melalui Evaluasi Mandiri (EM), Jum’at (8/3) pagi di Puri Manggala Bhakti. Mengundang peserta dari anggota gugus tugas KLA serta penanggung jawab dari instansi terkait.
Dikatakan oleh Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Pengarusutamaan Hak Anak pada Dinsos PPPA Mirna Susanti, sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai strategi dan teknis pengisian indikator KLA kepada perangkat daerah di lingkungan pemkot. Juga dalam upaya untuk mempertahankan capaian KLA Kategori Utama yang diraih Kota Probolinggo pada tahun 2022 dan 2023 sekaligus monev terhadap pemenuhan dan perlindungan anak.
“Dari hasil evaluasi mandiri, dapat memperbaiki hasil penginputan indikator KLA sehingga bisa mencapai 100% serta menjadi monitoring dan evaluasi dalam pemenuhan hak anak serta perlindungan anak di Kota Probolinggo,” terangnya.
Hadir mewakili Penjabat Wali Kota Nurkholis, Asisten Pemerintahan Madihah menyerukan komitmen setiap kepala perangkat daerah dalam memenuhi hak dan perlindungan terhadap anak. Hal ini penting untuk mendukung program nasional Indonesia layak anak 2030.
“Yang utama merupakan komitmen dari kepala daerah beserta perangkat daerah untuk memenuhi asas pemenuhan hak anak dan juga perlindungan terhadap anak dan mempertahankan predikat Kota Probolinggo Layak Anak kategori utama, mendukung Indonesia layak anak tahun 2030 dan Indonesia emas tahun 2045,” ujarnya.
Juga turut diundang dalam acara sosialisasi diantaranya perwakilan Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur Wilayah Probolinggo, Kementerian Agama Kota Probolinggo dan Perusahaan Air Minum (Perumda) Kota Probolinggo. (dy/dp)
