Pemkot Gelar Sosialisasi Revitalisasi Pengarusutamaan Gender

2024

MAYANGAN - Dinas Sosial Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos PPPA) menggelar Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Tim Pokja dan Tim Driver pada Selasa (14/5) pagi di Ruang Pertemuan Bakesbangpol Jalan Mawar 39 Kelurahan Sukabumi. Kegiatan yang diikuti oleh 37 peserta dari Tim Pokja PUG perangkat daerah di lingkungan pemkot dan 13 peserta dari Tim Driver ini mengusung tema “Revitalisasi Pengarusutamaan Gender (PUG)”.

Diketahui, isu gender merupakan permasalahan yang diakibatkan karena adanya kesenjangan atau ketimpangan gender yang berimplikasi adanya diskriminasi terhadap salah satu pihak (perempuan dan laki-laki). Adanya diskriminasi terhadap perempuan atau laki-laki dalam hal akses dan kontrol atas sumber daya, kesempatan, status, hak, peran dan penghargaan maka akan tercipta kondisi yang tidak adil gender.

Giat yang dimulai sekira jam 9 pagi itu, dibuka oleh Asisten Administrasi Pemerintahan (Aspem) Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Madihah yang didampingi oleh Kepala Dinsos PPPA Rey Suwigtyo serta narasumber One Widyawati selaku Kepala Bidang Kesetaraan Gender pada Dinsos Provinsi Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Aspem Madihah menyampaikan bahwa isu gender juga merupakan salah satu isu utama dalam pembangunan, khususnya pembangunan sumber daya manusia. Walaupun sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan penguatan kapasitas kelembagaan PUG. Namun data menunjukkan masih adanya kesenjangan antara perempuan dan laki-laki dalam hal akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat, serta penguasaan terhadap sumber daya. Seperti pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan bidang strategis lainnya.

Segala upaya kebijakan dan regulasi pun dilakukan Pemkot. Diantaranya mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan sampai dengan evaluasi.  “Pada kesempatan kali ini saya berharap dengan adanya sosialisasi revitalisasi pengarusutamaan gender dapat mengoptimalkan peran dan fungsi pokja pengarusutamaan gender dan tim penggerak, yakni tim driver, sebagai wadah konsultasi bagi perangkat daerah,” harapnya.

Sosialisasi revitalisasi PUG yang dilaksanakan pada hari ini, sekaligus juga merupakan evaluasi bersama kepada seluruh perangkat daerah atas komitmen dan penguatan atas implementasi pengarusutamaan gender di Kota Probolinggo sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan.

Asisten Madihah menambahkan, adanya ketertinggalan salah satu kelompok masyarakat dalam pembangunan, khususnya perempuan disebabkan oleh berbagai permasalahan di masyarakat yang saling berkaitan satu sama lainnya. “Permasalahan paling mendasar adalah pendekatan pembangunan yang belum mengakomodir tentang pentingnya kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, anak perempuan dan anak laki-laki dalam mendapatkan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat pembangunan,” terangnya.

Sementara itu Kabid Pemberdayaan Perempuan (Dinso PPPA) Eka Pujiyanti mengatakan bahwa giat ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman dalam implementasi pelaksanaan PUG di Kota Probolinggo. (es/dp)

BAGIKAN