Peringati Dua Hari Besar Nasional, 5.000 Mangrove Ditanam Serentak

2024

KADEMANGAN - Peringatan dua agenda nasional dihelat di Pantai Permata Pilang. Yakni Hari Lingkungan Hidup Sedunia serta Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024. Gelaran kolaborasi antara Pemerintah Kota Probolinggo, Polres Probolinggo Kota serta PT Kutai Timber Indonesia (PT KTI) ini diwujudkan dalam acara Penanaman 5.000 Mangrove bersama dengan mitra lingkungan se-kota, Kamis (27/6) pagi.

Disampaikan Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis pada apel pembukaan acara, pemerintah kota rutin melaksanakan penanaman bibit pohon. Hal ini menjadi bagian dari sedekah oksigen bagi lingkungan sekitar.

Alhamdulillah, pada pagi hari ini, niatan kita untuk sedekah oksigen dapat terlaksana, bahwa hari ini bukan yang pertama kali kita menanam, sebelumnya sudah kita tanam 1000, sesudahnya lagi kita juga nanam mangrove di BJBR dan hari ini 5.000 mangrove,” terang Nurkholis.

Masih menurut Nurkholis, pohon mangrove selain bermanfaat untuk menjaga pesisir dari risiko abrasi juga memiliki potensi menghasilkan Pendapatan Asli Daerah. Yaitu, melalui mekanisme carbon trade. “Hari ini ada namanya carbon trade atau perdagangan karbon, artinya bahwa sesungguhnya karbon itu bisa menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah, -red), karena laku itu dijual carbon trade itu,” terang Penjabat yang menggemari tanaman itu.

Provinsi Jawa Timur memiliki potensi besar dalam pengembangan hutan mangrove. Dengan luas mencapai 48% dari total luas hutan mangrove di Pulau Jawa. Potensi ini ditaksir mencapai 50 ribu hektar, namun baru sekitar 27 ribu hektar yang telah tergarap. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya serius untuk memaksimalkan potensi ini.

Ditambahkan oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani, agenda penanaman mangrove ini merupakan wujud kepedulian dan kewajiban manusia dalam melestarikan lingkungan. Untuk itu dirinya berharap kedepan, agenda serupa bisa terus dilaksanakan.

“Kegiatan pagi ini adalah salah satu wujud nyata kita dalam pemeliharaan alam, semoga kegiatan ini bukan hanya seremonial, terus kita galakkan di setiap momen, setiap event, kita menggelar kegiatan penanaman pohon ini, mudah-mudahan ikhtiar ini mendapat berkah dan memberi manfaat secara langsung bagi masyarakat di sekitar,” ungkap Kapolresta Wadi.

Komitmen dalam penjagaan lingkungan juga disampaikan Direktur PT KTI, Kanazawa. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produk olahan kayu, dirinya akan terus mendukung program-program lingkungan khususnya pada ekosistem pantai.

“Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk perbaikan, kami akan terus bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik,” kata Direktur Kanazawa.

Usai penanaman, agenda berlanjut dengan mengikuti rapat daring bersama Kapolri dan Bakti Sosial dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78. Hadir bersama di Pantai Permata, antara lain perwakilan forkopimda, Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati, Kepala DLH, kepala perangkat daerah, pimpinan Bank Jatim Probolinggo, pengurus Pokmaswas, Pokdarwis serta mitra lingkungan hidup kota. (dp/pin)

BAGIKAN