KANIGARAN - Wisata petik buah memang menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak masyarakat, termasuk Pj. Walikota Nurkholis yang berkesempatan memanen buah ikonik Kota Probolinggo, anggur dan mangga secara langsung.
Siang tadi (31/08) bersama Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, pria kelahiran Banyuwangi ini mengunjungi Kebun Wisata Studi Pertanian (KWSP) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP). Di sana, ia memetik dan mencicipi secara langsung buah anggur jenis lavalle yang sudah siap panen.
Dalam kunjungannya ke KWSP, Pj. Walikota Nurkholis juga mengapresiasi pemanfaatan lahan yang memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan. Selain tanaman buah anggur, buah juwet, buah nangka, green house untuk buah melon, di kebun ini juga ditemukan beberapa petak lahan untuk budidaya ikan, udang, cacing sutra yang biasanya untuk memancing.
"Setelah kita petik bersama dan saya rasakan hasilnya cukup maksimal untuk bisa dipasarkan, meskipun jenisnya bukan anggur lokal tapi rasanya lumayan manis dan segar," ujarnya.
Setelah meninjau beberapa titik lokasi aset pemkot itu, pria yang hobi menyelam ini juga menangkap adanya peluang dengan turut memanfaatkan beberapa titik lokasi kawasan KWSP. Harapannya, KWSP tidak hanya sebagai destinasi wisata edukasi untuk pelajar namun juga bisa dijadikan daya tarik wisata bagi masyarakat luas.
"Lahannya juga cukup luas jadi bisa lebih dimanfaatkan kembali, karena di dalamnya juga sudah bagus ada budidaya ikan, dan juga peternakannya. Jika sedikit dipoles pasti dapat menambah daya tarik wisata masyarakat luas," ungkapnya.
Setelah panen anggur, Pj. Nurkholis bersama rombongan bergeser untuk memanen buah mangga di kebun mangga milik DKPPP yang berlokasikan di Jl. Letjen Sutoyo, Tisnonegaran.
Di sana ada 2 jenis pohon buah mangga yang sudah siap untuk dipanen, yakni jenis Arumanis dan Manalagi. Setelah panen buah mangga, Pj. Walikota Nurkholis bersama rombongan juga berkesempatan mencicipi buah mangga hasil panen secara langsung. Bahkan rekan-rekan DKPPP telah menyiapkan pula bumbu rujaknya, yakni bumbu rujak gula merah dan saus petis rujak erok-erok khas Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan Pemkot Probolinggo tengah menyiapkan perhelatan besar untuk dapat menyabet Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan memperkenalkan buah mangga yang menjadi ikonik kebanggaan warga Kota Probolinggo.
"Saat ini kami juga fokus untuk menyiapkan MURI bulan depan September ini kita bakal melakukan penanaman pohon mangga sebanyak 20.000 bibit," jelasnya.
Sementara itu, Kepala DKPPP Aris Santoso sangat mengapresiasi gagasan program penjabat wali kota, pihaknya berusaha akan menyiapkan ketersediaan bibit pohon mangga agar nantinya dapat menyukseskan gelaran tersebut.
"Kami akan berusaha memenuhi permintaan pak wali, menyediakan bibit mangga yang nantinya akan ditanam serentak di pertengahan bulan September mendatang," ujarnya.
Dalam giat panen buah Anggur dan Mangga tadi terlihat hadir pula Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegyantono, Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Slamet Swantoro, Camat Kanigaran Noor Ali, dan Lurah Tisnonegaran Akbarul Huzaini. (dev/pin)