Pj Nurkholis Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Bangun Sinergi Jelang Pilkada 2024

2024

KANIGARAN - Jelang momen pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada 27 November mendatang, Polres Probolinggo Kota mengambil langkah strategis, dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral “Operasi Mantap Praja Semeru tahun 2024”, Jum’at (16/8) siang, di Ballroom Bromo Park. Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung persiapan pengamanan pemilihan kepala Daerah tahun 2024 di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota yang aman, damai dan kondusif.

Acara itu dibuka langsung oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono dan dihadiri oleh Pj Wali Kota Nurkholis, Dandim 0820 Probolinggo Letkol ARM Heri Budiasto, KPU, Bawaslu dan kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkot dan Pemkab setempat, forkopimca kota/kabupaten, PPK, Panwascam kota/kabupaten dan undangan lainnya.

Didapuk untuk memberikan sambutan, orang nomor satu di Kota Bayuangga Pj Nurkholis yang hadir mengenakan kemeja putih itu menyampaikan bahwa berkaca dari pelaksanaan pemilu tahun 2024, tingkat partisipasi di Kota Probolinggo cukup tinggi. Yakni hingga 86 persen, yang mana angka tersebut melebihi target nasional 77 persen.

“Pilkada ini lebih dekat secara emosional antara masyarakat/pemilih dengan para kandidatnya, maka bisa jadi tingkat partisipasinya lebih tinggi dibandingkan pilpres maupun pileg. Termasuk tingkat kerawanan yang bakal terjadi, juga kerawanan lain akibat informasi yang disebarluaskan melalui media sosial. Berita yang bersliweran di medsos yang belum pasti kebenarannya, juga menjadi pemicu perseteruan antar kelompok maupun pendukung. Ini juga perlu kita antisipasi,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, sosialisasi terkait program para kandidat juga perlu digaungkan. Sehingga masyarakat tertarik untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Termasuk diselipkan imbauan agar masyarakat bisa lebih cerdas dalam bertindak serta tidak mudah terprovokasi.

“Saya berharap pilkada kali ini berjalan dengan lancar, aman dan gak usah gontok-gontokan lah. Mari bergandengan tangan saling mendukung dan mengisi sesuai dengan tugas dan kewenangan serta profesinya,” pungkasnya.

Sementara itu, AKBP Oki dalam pemaparannya terkait kesiapan pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Tahun 2024, menerangkan pilkada serentak merupakan momen yang sangat penting dalam kehidupan demokrasi. Namun demikian, terdapat problematika yang harus dihadapi bersama, baik oleh penyelenggara Pemilu, aparat keamanan maupun elemen pendukung lainnya.

“Penguatan ini penting dilakukan, sehingga apa yang menjadi ancaman pada saat penyelenggaraan Pilkada 2024. Diperlukan persiapan yang matang, rencana terukur dan tepat agar proses demokrasi ini dapat berjalan dengan aman dan damai,” imbuhnya.

Ia menegaskan, Operasi Mantap Praja Semeru 2024 sendiri akan digelar selama 135 hari terhitung mulai tanggal 19 Agustus sampai 31 Desember 2024 mendatang. Operasi ini melibatkan Polri dibantu oleh TNI, Satpol PP dan Linmas.

“Keamanan kegiatan ini bukan hanya tugas TNI-Polri saja. Kita perlu kerja sama yang lebih intens, baik penyelenggara maupun pihak pengawas,” ujarnya.

Acara yang dimulai sekira jam 2 siang itu juga dilanjutkan dengan pemaparan dari Dandim 0820 Probolinggo, KPU Kota Probolinggo dan Bawaslu terkait dengan dinamika dan perkembangan situasi menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.

Berdasarkan catatan data dari Badan Adhoc Pemilihan Tahun 2024 KPU Kota Probolinggo diketahui jumlah TPS tersebar sebanyak 328 titik. Dengan jumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebanyak 2.296 orang, Petugas Ketertiban TPS 656 orang, Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih) 651 orang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) 87 orang dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 25 orang. (es/pin)

BAGIKAN