MAYANGAN - Ada yang berbeda di hari keenam perayaan Hari Jadi ke-665 Kota Probolinggo di alun-alun, Rabu (4/9) malam. Sekira pukul 19.30 WIB, Pj. Wali Kota Nurkholis beserta Dewi Maharani Nurkholis tiba-tiba datang menyapa warga dan mengunjungi stan-stan UMKM yang ada di alun-alun kota, pusat diselenggarakannya acara.
Pj. Nurkholis yang waktu itu berjalan kaki memasuki lapangan langsung disambut warga dengan gembira. Beberapa ada juga yang meminta untuk foto bersama. Nurkholis pun menuruti dan menyambutnya dengan hangat.
Beberapa pedagang kuliner pun tak luput dari perhatian Pj. Nurkholis beserta istri. Tak terkecuali pedagang makanan manis Crepes, Sisca. Perempuan asal Probolinggo itu bahkan tak menyangka orang yang membeli makanannya adalah Pj. Wali Kota Probolinggo.
Nurkholis dan Dewi Maharani tampak tak segan mencicipi setiap kuliner yang dibeli sambil sesekali menunjukkan gestur bercanda. Ada seafood, frozen food, cilok, gorengan dan berbagai olahan makanan dan minuman khas Kota Probolinggo.
“Senang sekali bisa diborong pak Pj. Wali Kota. Ya seneng sih penjualan rame terus, sampai hari ini sudah balik modal. Semoga ke depan Kota Probolinggo lebih baik,” ungkap Sisca.
Begitu pula dengan Iin dari UMKM Kecamatan Mayangan. Dia bersyukur bisa dikunjungi penjabat wali kota, apalagi dagangan miliknya diborong oleh orang nomor satu di Kota Probolinggo. Tak ayal, rombongan pejabat pemkot yang mengikuti Nurkholis berjalan dari belakang ikut memboyong setiap dagangan yang dikunjungi Nurkholis.
“Alhamdulillah sudah dibeli sama Pak Pj. wali kota, ada kerupuk samiler dan rempeyek. Sejak enam hari berjualan omset naik turun, tapi stabil,” ungkapnya.
Setelah menikmati aneka kuliner, rombongan lalu meninggalkan lokasi. Namun ada satu kuliner yang mencuri perhatian Nurkholis, yaitu Mendoan. Nampaknya makanan yang terbuat dari kedelai menjadi makanan favorit Pj. Nurkholis selama ini.
“Karena kesibukan kita hampir setiap sore hingga malam berkegiatan, sehingga baru kali ini bisa menyempatkan diri melihat produk-produk UMKM Kota Probolinggo. Biasanya kalau ke sini hanya lihat pertunjukan, kali ini langsung saja kita ingin jalan-jalan mengajak beberapa OPD terkait, sehingga lebih menyemarakkan,” ujarnya.
Menurut Nurkholis, event-event seperti ini bagus untuk merangsang para UMKM lebih berkreasi, baik itu produk kuliner maupun produk yang lain.
Selain festival kuliner dan gelaran produk UMKM, acara malam itu juga dimeriahkan dengan berbagai tampilan atraksi seni musik dan tari. Sejumlah tampilan yang ikut memeriahkan di antaranya Hadrah, Fashion Army, Tari Kreasi Cublak-Cublak Suweng, Karate KATA Dasar, Tari Gandrung, Tari Rampak, Tari Sorote Lintang Kemukus, Rampak Rebana, Tari Kecak, Music Kontemporer, dan Keroncong Modern “Tentrem”. (uby/pin)
