KANIGARAN - Penjabat Wali Kota M. Taufik Kurniawan membuka acara Sosialisasi Forkopimda tentang Keberadaan Polisi RW di lingkup kecamatan dan kelurahan se-Kota Probolinggo, di Puri Manggala Bhakti, Rabu (23/10).
Menurutnya, Polisi RW sangat penting terutama menyikapi situasi keamanan masyarakat dan semakin kompleksnya kemajuan teknologi. "Polisi RW merupakan sahabat masyarakat, jadi kehadiran Polisi RW harus kita dukung. Jadi kebetulan disini saya pertemukan Polisi RW dan Ketua RW kemudian nanti ada harapan dari Forkopimda,” ucap Taufik.
Ia juga menyebutkan data nasional jumlah personel polisi di Indonesia. Menurut penghitungan secara internasional adalah dengan rasio 1 banding 300 penduduk, idealnya adalah adanya satu orang polisi yang mewakili. “Nah di Indonesia sendiri itu rasionya 1 banding 450 orang. Kemudian jika kita kaitkan dengan kondisi Kota Probolinggo sekitar per semester kemarin terhitung sekitar 244 ribu jiwa. Artinya kalau kita bandingkan rasio normal tadi, kita memerlukan kehadiran polisi di Kota Probolinggo sekitar 813 polisi. Rasio ini kondisi normal, belum kita hitung teman-teman polisi yang harus penugasan khusus,” jelasnya.
Ia pun menyadari bahwa keberadaan Polisi RW ini tidak luput dari tugas-tugas lainnya yang mereka emban. “Secara khusus kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian Polisi RW yang telah dan nanti akan mengorbankan tentunya dari sisi waktu, tenaga dan ditambah lagi ada kekhususan kita harus menjaga Pilkada yang akan diselenggarakan di Kota Probolinggo ini dengan tertib dan aman,” ucapnya.
Selebihnya, ia berharap Ketua RW dan Polisi RW dapat saling bekerja sama, berkoordinasi dan berkolaborasi. “Tentunya ini merupakan upaya pencegahan agar kondisi di lingkungan bapak ibu sekalian lebih aman dan tertib. Artinya kita semua sepakat bahwa lebih baik melakukan upaya pencegahan,” serunya.
Taufik juga menyampaikan peta wilayah Kota Probolinggo berdasarkan luas wilayah dan besarnya jumlah penduduk di 5 kecamatan. “Kecamatan yang paling tinggi jumlah penduduknya ada di Kanigaran dan kedua adalah Mayangan. Tetapi jika kita melihat kepadatan penduduk juga paling tinggi ada di Kecamatan Kanigaran dan disusul Mayangan. Kalau kita perhatikan dari peta wilayah tersebut, asumsi saya jika kepadatan penduduk di wilayah itu tinggi kemungkinan besar tingkat kerawanannya juga tinggi,” terangnya.
Sementara itu, dilaporkan oleh Kepala Bakesbangpol Muhammad Sonhadji mengatakan bahwa pada tahun 2023 telah dihibahkan sebanyak 70 unit sepeda motor operasional Polisi RW dan pada tahun 2024 juga telah dihibahkan sebanyak 100 unit sepeda motor operasional Polisi RW. Dengan tema Peran Polisi RW dan RW untuk Mendukung Pelayanan Publik, giat ini mengundang sebanyak 360 orang Polisi RW dan Ketua RW se-Kota Probolinggo.
Turut hadir menjadi narasumber kegiatan, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono, Ketua DPRD Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, Kepala PN Mellina Nawang Wulan, Kajari Dodik Hermawan dan Kasdim Mayor Czi Slamet Wahyudi.
Hadir pula sebagai peserta giat Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, para Staf Ahli, Para Asisten dan Kepala Perangkat Daerah terkait. (dy/pin)