BALIKPAPAN – Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis hadiri Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Acara yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (4/6) ini diikuti oleh seluruh wali kota se-Indonesia.
Berlokasi di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), dalam sambutannya Presiden Jokowi kembali menegaskan agar rencana kota secara detail harus dimiliki setiap kota di Indonesia. Ia menyoroti fakta bahwa pada tahun 2045, diperkirakan 70 persen penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan.
“Beban kota akan semakin berat, dan setiap pemerintah kota harus memiliki perencanaan detail yang memastikan kota-kota nyaman dan layak huni. Kota-kota di Indonesia harus menjadi tempat yang liveable, smart, loveable dan green city. Kota harus ramah bagi pejalan kaki, disabilitas, pengguna sepeda, perempuan, dan anak-anak,” urainya.
Selain itu, kota yang baik juga harus ramah lingkungan dan menghindari pembangunan berlebihan yang hanya menghasilkan gedung pencakar langit. Dalam konteks transportasi, Presiden Jokowi menyarankan agar setiap kota mempersiapkan rencana transportasi umum dan massal. Meskipun MRT adalah opsi yang mahal, alternatif lain harus dipertimbangkan untuk mengatasi kemacetan di kota besar.
Rakernas Apeksi XVII mengusung tema “Kota Sejahtera, Indonesia Maju”, secara keseluruhan rangkaian acaranya dilangsungkan pada tanggal 3-6 Juni 2024. Pembukaan rakernas ditandai dengan pemukulan lesung oleh Presiden Jokowi, didampingi oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, 
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, dan Ketua Dewan Pengurus Apeksi Eri Cahyadi serta Forkopimda Kalimantan Timur.
Terpisah, Pj Wali Kota Nurkholis menuturkan jika pihaknya akan mengikuti segala atensi yang disampaikan Presiden Jokowi tersebut. Program yang digaungkan di Kota Probolinggo sudah mengarah pada kota yang smart, nyaman untuk ditinggali dan disinggahi.
“Pembangunan yang ramah lingkungan terus digalakkan, termasuk diperbanyak pohon peneduh. Mempercantik kota dengan taman, sehingga dihidupkan kembali kota seribu taman. Keberadaan Alun-Alun kota serta fasilitas umum diciptakan ramah anak dan ramah disabilitas, serta tersedianya jalur sepeda,”ujarnya.
Agenda selanjutnya, Nurkholis mengikuti rakernas yang diisi oleh pembicara dari LKPP pusat. Dalam rapat evaluasi terbuka itu, capaian realisasi e-purchasing Kota Probolinggo per 31/5 mencapai urutan ke-4 tertinggi dengan nilai sebesar 96,53 persen. “Alhamdulilah Kota Probolinggo berkomitmen dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Terbukti dari capaian realisasi e-purchasingnya juga tinggi,” pungkasnya.
Turut mendampingi Pj Nurkholis dalam rakernas diantaranya Penjabat Ketua TP PKK Dewi Maharani Nurkholis, Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo, Kepala Dinas PUPR Setyorini Sayekti, Kepala DLH Retno Wandansari, Kadiskominfo Aman Suryaman, Kepala Dispopar Rachmadeta Antariksa, Kepala DPMPTSP M. Abbas. (yul/dp)
