KEDOPOK - Final pertandingan Mini Soccer Persejer (Persatuan Sepak bola Jrebeng) Legend Cup U-35 digelar begitu meriah, Minggu (18/8). Laga sore itu dihadiri oleh Pj. Wali Kota Nurkholis bersama Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono.
Sorak sorai penonton dari warga Jrebeng Kulon yang tumpah ruah di lapangan Jrebeng Kulon Jalan Bengawan solo, terdengar riuh menyaksikan laga final Mini soccer Persejer yang digelar sejak tanggal 3 Agustus lalu.
Pj. Wali Kota Nurkholis menyatakan dukungannya dan mengapresiasi acara sebagai upaya mempersiapkan diri pada event Kota mendatang. "Saya begitu mengapresiasi pertandingan ini sebagai upaya para pemain di tingkat kelurahan mempersiapkan diri jelang turnamen yang akan segera terselenggara pada tingkat Kota yang diikuti oleh 29 kelurahan di Kota Probolinggo," jelasnya.
Senada dengan Pj. Wali Kota, Kapolres yang baru saja menjabat, Oki juga memberikan dukungannya terhadap kegiatan yang sangat menghibur. "Saya suport dengan kegiatan seperti ini sebagai bentuk menjalin dan mempererat persuadaraan antar warga," kata AKBP Oki Ahadian.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Acara Sirait yang juga Babinsa setempat menuturkan jika pertandingan itu adalah pertandingan persahabatan untuk memeriahkan HUT ke-79 RI. "Acara ini kami selenggarakan sebagai hiburan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI dan ternyata antusias masyarakat begitu besar. Sebanyak 15 tim dari RT se-Jrebeng Kulon berlaga hingga menyisihkan 2 tim di laga final sore ini," jelas Sirait.
Ia pun menyatakan support dari penjabat wali kota membuat pihaknya semakin bersemangat untuk kembali menghidupkan olahraga sepak bola yang sempat vacum beberapa tahun ini. “Inilah yang kami harapkan bermula dari kegemaran masayarakat khususnya anak-anak muda sehingga harapannya dari kegiatan seperti ini adalah mengalihkan kegiatan negatif anak-anak muda ke kegiatan positif," tuturnya.
Sore tersebut dipertandingkan 2 tim dari 2 kategori pertandingan yaitu pertandingan dari tim wanita yakni Tim Progo Srikandi melawan Serayu Srikandi. Sedangkan untuk pertandingan lainnya di final, mempertemukan Tim Armour melawan Predator.
Laga dari tim wanita pun berhasil mengundang banyak gelak tawa para penonton, mengingat laga sepak bola wanita jarang digelar di Kota Probolinggo. Diakui salah satu peserta, Imanatus (38) dari tim Progo Srikandi yang juga sebagai pemenang, tidak ada latihan khusus untuk mengikuti turnamen ini, hanya berbekal materi dari pelatih dan sedikit fisik.
"Tidak ada persiapan latihan yang intens karena pekerjaan rumah tangga jadi kita hanya latihan fisik seperti lari bersama di waktu luang kami. Pokoknya intinya itu menjaga kekompakan saja," terang Imanatus.
Dari dua laga tersebut, Predator FC berhasil memenangkan pertandingan dengan skor skor 1:0. Sedangkan di laga tim wanita, Progo Srikandi berhasil menjadi pemenang. Para pemenang mendapatkan trophy dan hadiah uang pembinaan. (vv/pin)