Raih Juara, Kontingen Drum Band “Gema Surya Melati” Harumkan Nama Kota Probolinggo

2024

Lamongan – Usai dilepas secara resmi oleh Pj Wali Kota Nurkholis Kamis lalu  (27/6) untuk bertanding dalam Kejurprov,  jerih payah Kontingen Drum Band Gema Surya Melati MI Muhammadiyah 1 akhirnya membuahkan hasil. Tim yang terdiri dari 60 personil ini mendapat apresiasi dari Penjabat Wali Kota Nurkholis, karena membawa harum nama Kota Probolinggo sebagai Juara 1 Klasemen SD Brush Kejurprov Jatim 2024.

“Selamat untuk keberhasilan yang diraih anak-anak MI Muhammadiyah 1. Terima kasih atas penampilan yang all out, sehingga bisa meraih prestasi membanggakan bagi Kota Probolinggo. Setelah sukses di kejurprov, terus asah kemampuan terbaiknya untuk mengikuti perlombaan di jenjang yang lebih tinggi pada Porprov tahun depan,” pinta Nurkholis.

Untuk bisa meraih juara 1 dalam ajang bergengsi itu tidak mudah, karena persaingan dari dua daerah lainnya cukup ketat. Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah MI Muhammadiyah 1 Hanafi usai mengikuti lomba unjuk gelar (LUG) yang digelar PDBI Provinsi Jatim di Kabupaten Lamongan, Minggu (30/6).

“Kita tidak menyangka anak-anak tampil memukau saat perlombaan berlangsung. Karena saat gladi bersih mungkin kelelahan, sehingga atraksi yang ditunjukkan biasa saja. Namun justru saat benar-benar tampil di depan dewan juri, mereka menunjukkan kekompakan dan performa terbaiknya,” tutur Hanafi.

Dalam kejuaraan ini, dua kontingen menjadi saingan terberat bagi Kota Probolinggo, yakni SDN Klampis Surabaya yang akhirnya meraih juara 2 dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Madiun yang meraih juara 3.

Bersama Gitapati Sadidah Qothrunnada Supriyadi dan Paramanandi, Zaahirah Calista Putri, sejumlah lagu termasuk Lir -ilir, Padhang Bulan, hingga Astaghfirullah dibawakan oleh kontingen drum band kali ini.

Tak hanya berhasil merengkuh juara Lomba Unjuk Gelar, sejumlah prestasi lain turut ditorehkan MI Muhammadiyah 1 dalam kejuaraan ini antara lain Gitapati Terbaik, Juara 1 Caption Musik, Juara 1 Caption Visual, Juara 2 Caption General Effect. Selanjutnya mereka dipersiapkan untuk mengikuti ajang yang yang lebih tinggi Porprov 2025 mendatang.

Hanafi juga menjelaskan upaya yang harus dilaakukan dalam waktu dekat untuk memeprsiapkan ajang tersebut. Mengingat 40 persen anggota drum band merupakan anak didik yang sudah kelas 6 dan bakal melanjutkan ke jenjang SMP.

“Pembibitan harus segera kami lakukan untuk mengganti posisi kakak kelasnya yang sudah lulus. Apalagi Kota Probolinggo bakal diincar daerah lain perkembangannya, sehingga harus dipersiapkan sejak dini. Karena mempertahankan itu jauh lebih sulit daripada meraih, namun kami akan berupaya semaksimal mungkin,” imbuhnya. (yul/pin)

BAGIKAN