Rakor Penangananan Konflik Sosial Bahas Empat Poin Penting

2024

KANIGARAN - Sebagai upaya untuk melakukan kewaspadaan dini dan menjaga stabilitas daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Probolinggo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Bulan Juli 2024, Kamis (25/7) pagi di Ruang Command Center Kantor Wali Kota Probolinggo.

Sekira jam 9 pagi, acara ini dibuka oleh Asisten Administrasi Pemerintahan (Aspem) Madiha yang didampingi perwakilan dari Polres Probolinggo Kota, Kejari dan Kodim 0820/Probolinggo. Dan dihadiri oleh para staf ahli, kepala perangkat daerah, camat, dan lurah se Kota Probolinggo serta anggota Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial.

Aspem Madiha mengatakan, situasi dan kondisi Kota Probolinggo sampai dengan saat ini  terpantau aman dan kondusif dan hal tersebut sudah sepatutnya disyukuri. Hal ini, lanjutnya, tak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang baik semua komponen masyarakat,  pemerintah daerah, forkopimda, aparat keamanan (TNI, Polri), tokoh agama,  tokoh masyarakat, maupun elemen masyarakat lainnya yang berkomitmen untuk mewujudkan Kota Probolinggo tetap aman.

“Saya ucapkan terima kasih pada seluruh elemen masyarakat yang ikut berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketentraman di wilayah Kota Probolinggo. Namun demikian memasuki tahapan pendaftaran calon wali kota / wakil wali kota bulan depan, saya mengimbau seluruh masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan berita-berita yang tidak jelas sumbernya. Termasuk sekiranya ada hal-hal yang berpotensi melanggar hukum, untuk bisa diantisipasi dari awal, dimitigasi potensi yang bisa menimbulkan konflik” ujarnya.

Ia menambahkan, penyelenggara pemilu yang pada saat ini mengalami transisi baik untuk komisioner KPU, PPK dan PPS harus segera menyesuaikan dengan kondisi yang berkembang dan profesional dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dalam beberapa tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah agar masyarakat tidak menginprestasikan sendiri baik proses maupun tahapan pilkada.

Madiha juga menyinggung terkait keberadaan angkringan di beberapa titik di Kota Probolinggo yang dinilai cukup mengganggu aktivitas umum. Terutama parkir sembarangan yang menutup sebagian badan jalan, jam buka dan tutup masih belum jelas. Sehingga dimanfaatkan sebagai tempat kumpul oleh beberapa kelompok pemuda yang akan menggelar balapan liar dan bahkan mungkin melakukan kegiatan-kegiatan kriminal. 

“Kepada instansi terkait agar melakukan pendekatan persuasif pada para pelaku usaha dan selalu berkoordinasi dengan Satpol PP, Polri maupun TNI untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya.

Lalu, perempuan yang pernah bertugas di Dinas Kesehatan itu, juga menyoroti kasus Demam Berdarang Dengue (DBD) yang marak terjadi. Di mana mulai bulan Januari sampai dengan minggu ke empat bulan Juli ini berdasarkan catatan data yang diterimanya, di Kota Probolinggo tercatat 437 orang terjangkit DBD dan 6 orang meninggal dunia, sedangkan dalam bulan ini saja masih tercatat 18 pasien mendapatkan perawatan dari penyakit yang ditularkan akibat gigitan nyamuk aedes aegypti itu.

“Mohon terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan tetap melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk,” titahnya.

Serta terkait peralihan musim angin di Kota Probolinggo, Madiha juga mengimbau agar tidak melakukan kegiatan bakar-bakar sampah, limbah padi di sawah-sawah mengingat sudah terjadi beberapa kejadian kebakaran dan asap yang ditimbulkan sangat mengganggu kesehatan pada masyarakat sekitarnya.

Di akhir giat, ia juga mengungkapkan bahwa mulai besok hingga lusa (26-27/7), Kota Probolinggo akan kedatangan tamu internasional, untuk mengeksplor pariwisata dan budaya Kota Bayuangga dengan menghadirkan 220 juru potret atau fotografer.

“Wajib hukumnya menghormati tamu tapi kearifan lokal juga harus terus dijaga. Saya harap kita bisa saling mendukung dan mengingatkan bersama terkait hal ini pada tamu kita,” tandasnya yang lantas mendapat dukungan dari perwakilan forkopimda yang hadir.  (es/pin)

BAGIKAN