Ratusan Anak Ikuti Festival Clay-Senam Gerak Lagu, Bunda PAUD: Sarana yang Baik untuk Pembelajaran Anak

2024

KANIGARAN - Mengawali Jum'at (3/5) pagi, Bunda PAUD Rr. Dewi Maharani Nurkholis mengikuti giat Senam Gerak dan Lagu “Bergerak Menuju Sehat” sekaligus membuka Festival Clay bagi Siswa Kelompok Bermain (KB) di area Museum Probolinggo, Jalan Suroyo 17 Kelurahan Tisnonegaran.

“Alhamdulillah saya bersyukur, antusiasmenya luar biasa. Ini adalah momen penting untuk mengingatkan kembali bahwa anak-anak adalah kunci penting dari bagaimana masa depan bangsa ini terbentuk,” kata Bunda Dewi.

Oleh karena itu, lanjutnya, semua stakeholder harus menyadari pentingnya menciptakan generasi bangsa yang kuat, cerdas dan produktif. “Dengan senam lagu tadi, dapat difungsikan juga sebagai sarana penyampaian informasi yang menyenangkan untuk anak. Di mana lagu dirancang sedemikian rupa hingga tercapai sebuah tujuan pembelajaran atau materi yang ingin disampaikan,” serunya.

Belum lagi gerak serta lagu, menurutnya, termasuk kegiatan yang bisa digunakan pada pembelajaran motorik, sebab gerak serta lagu adalah sebuah kegiatan yang sangat digemari dan mudah dipahami dalam penyampaiannya pada anak-anak.

Untuk menciptakan generasi yang seperti ini, tambahnya, seluruh elemen bangsa harus mampu melindungi anak-anak dari kemungkinan kejahatan, mencegah adanya diskriminasi pada semua level, serta menjamin pemenuhan hak-hak dasar anak. “Bukan perkara gampang loh. Semuanya harus bersinergi secara tepat dan pas,” tandasnya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo gawe bareng Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) dan Ikatan Guru Raudlatul Aliyah (IGRA) dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 itu  berlangsung meriah.

Ditemui terpisah, Siti Romlah menuturkan bahwa, pihaknya memang melaksanakan kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional tahun ini. ”Ini merupakan rangkaian dari giat Hardiknas dan Festival Merdeka Belajar, ada pameran juga yang bisa dikunjungi oleh orang tua yang mendampingi. Kita semua dari seluruh stakeholder bersatu mewujudkan anak bangsa yang sehat, yang nantinya akan menjadi anak-anak yang cerdas berkarakter,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan sejak pagi tadi, kemeriahan giat yang mengusung tema “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar” tersebut diikuti oleh sedikitnya 600 anak dari KB yang tersebar di 5 kecamatan se Kota Probolinggo. Dari Festival Clay sendiri, dipilih dua karya terbaik dari masing-masing kecamatan yang ada.

Terik matahari yang menyengat bahkan tidak menyurutkan semangat para guru dan anak-anak di ajang tersebut. “Seru, suka (ikut senam gerak dan lagu hari ini). (sekarang) Aku mau buat es krim,” ucap salah satu peserta bernama Aretta, 5 tahun. (es/pin)

BAGIKAN