MAYANGAN - Sekitar 4.000 jamaah salat Idulfitri memadati Masjid Agung Raudlatul Jannah dan Alun-Alun Kota Probolinggo, Rabu (10/4) pagi. Penjabat Wali Kota Nurkholis berbaur dengan jamaah laki-laki yang berada di area dalam masjid lantai 1 dan lantai 2. Sedangkan Pj Ketua TP PKK Kota Dewi Maharani Nurkholis bersama Sekda kota Ninik Ira Wibawati berbaur dengan jamaah perempuan, yang ditempatkan di depan masjid hingga alun-alun kota.
Sebelum salat dilaksanakan, takmir masjid mengumumkan agenda kegiatan Masjid Agung selama Ramadan. Diantaranya, salat tarawih, tadarus Al-Qur’an pagi untuk muslimat, tadarus malam hari oleh pengurus takmir masjid, santri TPQ dan hafiz qurán. Berikutnya ada kuliah subuh setiap hari, kultum jelang berbuka, I’tikaf pada 10 hari terakhir, salat hajat, salat tasbih berjamaah, membaca surat yasin serta istigasah.
Pengelolaan takjil buka puasa dari para dermawan selama 29 hari sejumlah 7.250 orang. Dengan rincian, disajikan bagi 250 orang setiap hari berupa nasi kotak, kue, air mineral dan kurma. Sodaqoh berupa karpet 20 buah, baju muslim Alraz 26 buah, sarung 17 buah, mukena 2 buah diberikan kepada pengurus masjid dan marbot.
Pengelola zakat fitrah menyebutkan total uang senilai Rp.60.157.000 dan beras sebanyak 7 ton 706 kg berhasil dihimpun. Serta disalurkan kembali kepada 2.569 orang. Setiap paket mendapat beras 3 kg diberikan kepada mustahik di 5 kecamatan se-kota.
“Atas nama takmir Masjid Agung, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan memakmurkan masjid ini dengan menyisihkan sebagian harta. Semoga amal dan sodaqoh bapak dan ibu diterima Allah SWT,” pungkas pengelola zakat.
Salat Id dilaksanakan pukul 06.15, selaku Imam salat yakni M. Yusuf Zainul Anwar Al Hafidz. Selaku Khatib adalah Prof. Dr KH. Ali Maschan Moesa dari Surabaya. Pesan yang disampaikan kepada para jamaah, agar lebih dekat dengan Allah SWT meski Ramadan usai.
“Kondisi alam sudah mulai tidak bersahabat, namun selama masih ada yang menyebut nama Allah selama 24 jam ini, kiamat tidak terjadi. Karena itu kurangi musibah apapun dengan sodaqoh. Solusi untuk mempertahankan agar hati ini tetap suci perbanyak menyebut nama Allah,” urainya.
Usai menyimak ulasan khatib, Pj Wali Kota Nurkholis bersama putranya beranjak dari masjid dan sesekali berjabat tangan dengan warga yang menyapanya. “Alhamdulillah tadi disebutkan takmir masjid, para dermawan memakmurkan Masjid Agung selama Ramadan. Terima kasih, semoga ini terus berlanjut meski Ramadan telah usai. Jamaah yang salat disini juga ribuan, semua bisa tertampung dengan suasana yang lebih nyaman di alun-alun kota,” ujarnya.
Nurkholis juga menyampaikan bahwa momen ini adalah pengalaman pertamanya merayakan Hari Raya Idulfitri di Kota Probolinggo. Ia juga memberikan kesempatan masyarakat untuk bersilaturahmi ke rumah jabatan wali kota hari ini mulai pagi hingga malam hari. (yul/dp)