Ribuan Peserta Dukung Gerakan “GOTKU RESIK”

2024

MAYANGAN – Secara serentak, 1.215 orang peserta dilibatkan dalam Gerakan “Gotku Resik” yang diinisiasi Penjabat Wali Kota Nurkholis. Giat ini diawali dengan apel bersama, Senin (12/2) pagi, yang diikuti oleh anggota forkopimda, sekda kota, asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah serta perwakilan peserta. Diantaranya, anggota Yon Zipur X Probolinggo, Kodim 0820, Polres Probolinggo Kota, BPBD, staf pemkot, hingga perwakilan komunitas dan masyarakat.

“Musim hujan beberapa hari lalu mengakibatkan adanya genangan air, bahkan di beberapa titik menjadi banjir akibat saluran air yang tersumbat sampah.  Giat ini sengaja dijadikan sebagai sebuah gerakan,  artinya dimulai pada hari ini secara serentak. Kemudian setiap bulan, hal serupa terus dijalankan sehingga berkesinambungan,” ujar Nurkholis dalam amanatnya.

Ia juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat mendukung gerakan ini. “Terima kasih atas supportnya. Ke depan got menjadi bersih, tanpa sumbatan sampah sehingga terbebas banjir. Sekaligus upaya mendukung penilaian adipura,” tambahnya.

Di sisi lain, anggota forkopimda juga merasa senang dilibatkan dalam gerakan semacam ini. Dandim 0820 Letkol (arm) Heri Budiasto menuturkan jika pihaknya siap mendukung upaya pemkot dalam antisipasi bencana banjir. “Langkah konkrit seperti ini merupakan bukti komitmen untuk terus menerus membersihkan drainase, sehingga ada hasil yang signifikan. Semoga bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan ikut tergerak melakukan upaya yang sama,”pintanya.

Sedangkan menurut Kajari Dr Abdul Mubin, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi, terutama keselamatan dari bencana seperti banjir.

“Program dan kebijakan pemerintah kota selalu kita dukung. Apalagi acara pagi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Selain tupoksi kita sebagai aparat penegak hukum, kita juga berpartisipasi agar tidak terjadi luapan banjir akibat sampah yang menyumbat got. Dengan begitu kota ini jadi lebih resik, tertata rapi guna mempertahankan adipura,”imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani. Ia sangat senang mendukung gerakan serentak ini, karena biasanya hanya beberapa stakeholder yang terlibat langsung dalam penanganan banjir.  “Upaya riil membersihkan got secara masif dengan melibatkan semua pihak mempercepat terselesaikannya masalah banjir. Karena itu harus dilakukan secara bersama-sama dan berkelanjutan,”pesannya.

Salah satu komunitas yang terlibat ada Surya Citra Bahari (SCB) yang juga turut membersihkan got di Jalan Panjaitan hingga saluran menuju RSUD dr Saleh. “Kami tergerak ikut bergabung karena merasa memiliki kota ini. Sekaligus sebagai pengusaha yang peduli lingkungan akan terus mendukung gerakan “Gotku Resik”. Bahkan sesuai imbauan Bapak penjabat wali kota akan dilakukan setiap bulan, kami juga akan bergabung,” ujar Sutanto pengusaha Sam Brunaang.

Adapun sasaran Gerakan Gotku Resik yaitu di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, Jalan Pahlawan, Jalan Sutan Syhrir dan Jalan Juanda. Got di sepanjang Jalan Panjaitan, kemudian Jalan Mastrip hingga pertigaan Jalan Indragiri. Termasuk saluran di pasar Wonoasih sampai dengan makam cina, serta sepanjang Jalan Kerinci hingga gang Gayam.  (yuli/pin)

BAGIKAN