RRM Tani Rebut Juara Bola Voli di Smash Happy

2024

Mayangan - Kejuaraan Bola Voli Road To Smash Happy telah selesai digelar pada Minggu malam (21/7) di Kompi C Yon Zipur 10 Probolinggo. Selama dua hari,  20-21 Juli 2024 event itu diikuti oleh 8 klub bola voli se-Kota Probolinggo.

Tim RRM Tani berhasil keluar sebagai juara setelah menaklukan Tim GARWI pada babak final. Tim tersebut berhasil menyelesaikan 3 set kemenangan, yaitu, 25-22, 23-25, 25-23 dan 25-21. Disusul Tim Puslakot di posisi ketiga dan Tim Viral Pro di posisi keempat.

Penjabat Wali Kota Nurkholis turut menyaksikan laga final tersebut. Ia langsung duduk menikmati permainan apik dan atraktif yang disuguhkan kedua tim. Serangan terjadi terus selama permainan, hingga waktu menunjukkan pukul 23.30 WIB, tanda peluit wasit dibunyikan untuk menyudahi pertandingan.

Kapten RRM Tani Adit Basit (25), saat ditemui usai menerima penghargaan mengungkapkan rasa bahagianya telah berhasil sebagai juara 1. “Terima kasih banyak untuk acara Smash Happy, intinya semangat terus dan tetap kompak,” ujar alumni mahasiswa UT Jember ini.

Sementara itu, secara terpisah Kepala Dishub Kota Probolinggo, Agus Efendy yang kini aktif menjadi pengurus PBVSI tingkat kota, mengungkapkan alasan mengapa event ini menggandeng sponsor dari luar. “PBVSI punya program kerja setiap tahun, meski anggaran terbatas kita tetap  semangat membuat voli di Kota Probolinggo tetap eksis dan tetap maju. Untuk generasi-generasi berikutnya, semangat kita tidak pernah padam,” bebernya.

Acara juga dimeriahkan dengan pemberian hadiah secara simbolis oleh Nurkholis didampingi Ketua PBVSI Kota Probolinggo Agus Efendy kepada para juara. Masing-masing pemenang berhak memperoleh uang pembinaan dengan nominal Rp. 5 Juta untuk juara 1, juara 2 sebesar Rp. 3 juta, juara 3 sebesar Rp. 2 juta dan juara 4 sebesar Rp. 1 juta.

Sebagai informasi, pada 25 Agustus mendatang RRM Tani akan menjadi delegasi Kota Probolinggo untuk mengikuti kejuaraan Road to Smash Happy yang akan mempertemukan para pemenang dari masing-masing wilayah, seperti Banyuwangi, Situbondo, Jember, Lumajang, Pasuruan, Malang dan Kepanjen.  (dy/uby)

BAGIKAN