Malang – Untuk mengapresiasi pegawai yang memiliki kinerja baik, RSUD dr Saleh memberikan reward, Selasa (27/8) malam. Acara tersebut dibarengkan dengan Rapat Kerja Evaluasi Laporan Kinerja Semester I Tahun 2024. Penjabat Wali Kota Nurkholis yang hadir dalam giat itu menyerahkan secara simbolis reward tersebut. Ia mengapresiasi para pegawai yang memiliki kinerja baik sekaligus berpesan terkait peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“RSUD dr Saleh harus terus berbenah memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat. Khususnya menjadi rumah sakit yang ramah disabilitas. Berikan fasilitas khusus kepada mereka. Mulai dari jalur yang dilewati menuju tempat pelayanan hingga antrian prioritas,” urainya.
Kepala daerah yang dikenal ramah ini juga meminta seluruh civitas rumah sakit kompak, berkolaborasi dalam menciptakan rumah sakit yang nyaman dan mementingkan mutu layanan serta keselamatan pasien.
Hadir dalam rapat, Sekda Kota Ninik Ira Wibawati, Asisten Administrasi Pemerintahan Madihah, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Surya Darmawati, Direktur RSUD dr Saleh Intan Sudarmadi, pengawas internal dan tenaga struktural maupun fungsional manajemen rumah sakit sejumlah 80 orang.
Direktur RSUD dr Mohamad Saleh Intan Sudarmadi menuturkan jika pemberian reward berdasarkan beberapa kriteria. Diantaranya, tingkat kehadiran, kinerja, kerja sama, inovasi/kreatifitas, performa, hingga tidak pernah menerima komplain secara personal.
“Kegiatan ini merupakan evaluasi atas kinerja selama semester I tahun 2024. Termasuk menampung aspirasi maupun ide kreatif yang akan dilakukan pada semester berikutnya. Banyak hal yang dibahas agar ke depan bisa meningkatkan kinerja dan memenuhi target kinerja masing-masing bagian,” imbuhnya.
Ada pun yang menerima reward dengan penilaian selama tahun 2024, yaitu, JFU ASN Berprestasi, Doni Sugianto, JFU Non ASN Berprestasi Rizki Mustofa, JFT ASN Berprestasi Ulfa Nur Fadila, JFT Non ASN Berprestasi dr Utoyo Sunaryo.
Sedangkan penghargaan juga diberikan kepada pegawai yang inovatif. Diantaranya, Terbaik I diraih Alvy Noor Lativa Sari dengan inovasi SIAPIK (Sistem Aplikasi Pemeliharaan dan Inventaris Alat Kesehatan). Terbaik II diraih Zakiah Salam Purwanti dengan inovasi Si Emping (Stiker Emoticon Pengingat) untuk monitoring dead stock obat dan bahan medis alat kesehatan habis pakai di gudang farmasi.
Terbaik III diraih Novitasari dengan inovasi E- Klaim Mart (Elektronisasi dalam Pengajuan Klaim Berbasis Manajemen Administrasi dan Rekam Medis Terintegrasi). (yul/pin)