Semipro Jadi Surganya Kuliner bagi Para Pengunjung

2024

MAYANGAN - Ratusan UMKM termasuk UMKM kuliner memadati venue di Alun-alun Kota Probolinggo. Mulai dari kuliner tradisional hingga modern, dari kuliner lokal hingga luar negeri dijajakan dalam acara yang digelar hingga tanggal (6/7) mendatang.

Di hari ketiga, Minggu (30/6), antusiasme masyarakat masih cukup tinggi.  Terbukti banyak pedagang kuliner yang tak henti melayani pembeli. Seperti pedagang kue tradisional kue bikang, kucur, lumpur & aneka rupa hidangan tradisional yang ada di stand Kecamatan Mayangan.

Sebanyak 4 kg adonan bikang yang dibawa mampu ludes terjual tak sampai 3 jam dari mulai memasak jam 4 sore. Disajikan dalam keadaan panas karena dimasak saat itu juga menjadi daya tarik masyarakat untuk mencicipi hidangan dengan rasa yang khas dalam keadaan masih hangat merupakan kenikmatan tersendiri.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Mayangan Dewi Deus menerangkan pihaknya menggandeng UMKM penjual makanan khas tradisional untuk ditampilkan dalam stand-nya kali ini. Tak lain bertujuan untuk melestarikan makanan khas tradisional kota Probolinggo.

"Diantara gempuran makanan modern, makanan tradisional harus tetap eksis, sehingga bisa dinikmati segala kalangan usia khususnya untuk anak muda yang tak jarang sekarang mulai asing dengan makanan tradisional," ujarnya

Tak hanya stan dari Kecamatan Mayangan saja yang nampak ramai pembeli. Empat stan lainnya dari Kecamatan Kanigaran, Kedopok, Wonoasih dan Kademangan pun sama.

Salah satu pembeli Rini (40) merasa bahagia dengan adanya acara Semipro karena selain bisa memberikan hiburan tersendiri buat keluarga juga sekaligus mengenang zaman dulu dengan hadirnya makanan jadul yang sudah mulai ditinggalkan.

"Senang banget karena di acara Semipro. Selain anak-anak bisa menikmati masa liburan sekolah dengan banyak hiburan di sini, saya khususnya bisa kembali menikmati makanan tradisional sambil mengenang masa lalu, yang kini kehadirannya sudah mulai jarang ditemukan," tuturnya.

Nampak pula beberapa pedagang makanan jadul lainnya seperti gulali kacang dan kelapa, kerupuk peyek, kerupuk samiler dan sebagainya.

Terpisah, Kabid Pemasaran Pariwisata pada Dispopar Yuli menerangkan bahwa upaya menghadirkan UMKM di acara Semipro adalah untuk menggeliatkan perekonomian Kota Probolinggo serta membantu UMKM dalam pemasaran produknya.

"Saya berpesan kepada para UMKM dan penjual serta para pengunjung untuk selalu tertib serta menjaga keindahan dan kebersihan dengan tidak merusak sarana yang ada," pesannya.

Di hari ke-3 malam ini, Semipro menampilkan beberapa penampilan dari SMAN 4 dengan tari modernnya, SMAN 3 dan SMPN 6 dengan menyanyi solo,  hadrah putra dari MI Kahasri, serta live music dari Regza and Friends. (vv/pin)

BAGIKAN