Seru, TP PKK Kota Probolinggo Gelar Berbagai Lomba di Momen Kemerdekaan

2024

KANIGARAN - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan  ke-79 Republik Indonesia, Minggu (18/8) pagi, Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo sukses menyelenggarakan berbagai lomba olahraga di halaman Rumah Jabatan (Rumjab) Wali Kota Jalan Panglima Sudirman.

Beragam lomba yang diadakan meliputi Lomba Labirin Bergoyang, Lomba Jepit Mesra dan Lomba Bola Air. Setiap lomba diikuti oleh 11 tim yang masing-masing tim terdiri dari 4 orang peserta di dalamnya. Lomba ini pun diikuti dengan penuh semangat oleh peserta.

Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Dewi Maharani mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan lomba, khususnya lomba Labirin Bergoyang.

“Saya lebih suka Labirin Bergoyang. Seru aja gitu,  jongkok, berdiri, miringlah, macem-macem gaya. Tapi agak susah ya itu, harus sabar, jadi semakin kompak juga ibu-ibunya,” ujar Pj Ketua TP PKK Kota Probolinggo Dewi Maharani, ditemui di tengah-tengah acara berlangsung.

Lomba Labirin Bergoyang, adalah permainan menggunakan media tali dan dus yang dibuat sedemikian rupa dengan sistem jalur rumit, berliku dan memiliki jalan buntu dengan bola kecil sebagai objek utamanya. Untuk menjalankan permainan ini, empat peserta dalam setiap tim harus menjalankan bola kecil menuju garis finish dalam labirin tanpa menyentuh dengan tangan.

Sedangkan lomba jepit mesra, merupakan permainan menjepit cup dengan seutas karet sebagai medianya, untuk memindahkan cup di satu lokasi ke lokasi lain hingga tersusunlah 4 cup yang disediakan.

Lalu lomba bola air. Permainan menggunakan 8 bola berukuran kecil yang ditaruh dalam media timba berisi air. Dimana setiap peserta harus mengambil bola tersebut menggunakan sendok plastik yang digigit diantara gigi dan mulut, untuk kemudian dipindahkan ke cup yang telah disediakan di sisi lain. Berbeda dengan dua permainan sebelumnya yang butuh kekompakan peserta, untuk lomba bola air ini dilakukan secara bergantian pada masing-masing peserta dalam satu timnya.

“Seru, happy. Healingnya emak-emak ya. Bukan hanya kompak, tapi harus fokus, sabar, teliti juga,” ujarnya.

Tak hanya sekedar mempererat silaturahmi antar anggota, Dewi menilai lomba-lomba tersebut sebagai bentuk kreativitas dan semangat tinggi ibu-ibu PKK dalam memeriahkan peringatan HUT ke 79 kemerdekaan RI di Kota Probolinggo tahun ini.

“Ini adalah bentuk partisipasi kita dalam memeriahkan acara 17 Agustus, agar kita (keluarga besar TP PKK Kota Probolinggo, red) semakin kompak dan akrab,” tambahnya.

Ia juga berharap agar lomba-lomba ini terus dilaksanakan tiap tahunnya sebagai bentuk hiburan dan pemberdayaan anggota TP PKK. Terlebih lagi, giat yang dimulai dengan Senam Ceria Bersama itu juga mendapatkan sambutan meriah dari segenap peserta. Mengenakan seragam bernuansa merah putih, aksi para ibu-ibu PKK pun berhasil menarik perhatian banyak masyarakat yang melintas di depan Rumjab pagi itu.

“Terima kasih atas partisipasinya sudah bergabung. Tetep semangat dan kompak untuk memajukan PKK, apa pun program yang ada di kelurahan maupun kecamatan,” tandasnya.

Ada pun peserta lombanya seluruh ketua TP PKK se Kota Probolinggo dari tingkat kelurahan, kecamatan dan pengurus PKK kota.

Kemeriahan dan semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam acara ini menjadi bukti nyata bahwa peringatan HUT RI ke-79 di Kota Probolinggo berjalan dengan sukses, seru, bahagia dan penuh kebanggaan. Seperti yang diperlihatkan peserta, khususnya oleh Tim 3, yang menyebut timnya adalah grup sapu bersih, karena berhasil membawa pulang hadiah di setiap perlombaan.

“Sekalinya lomba, harus menang. Merdeka,” sorak bahagia empat orang ibu-ibu  berpakaian merah itu. (es/pin)

BAGIKAN