Sidak TWSL, Nurkholis Minta Spot Tematik Aves Dipercantik

2024

MAYANGAN – Ramainya pengunjung Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) pada akhir pekan, mengusik Penjabat Wali Kota Nurkholis melakukan sidak kebun binatang mini itu. Minggu pagi (10/3) pria yang hobi sepak bola ini menelusuri setiap jalur TWSL. Ia tertarik untuk menonjolkan spot tematik Aves, selain diperbanyak koleksinya juga dipercantik areanya.

Didampingi Kepala DLH Retno Wandansari dan Kepala UPTD IPLH Robeth Fuad Alhadi, mereka awalnya membahas perluasan pintu gerbang TWSL. Nurkholis menyarankan agar posisi pintu masuk lebih nyaman bagi pengunjung.

“Posisi pintu masuk harus lapang dengan lebar sekitar 4 meter,  serta tulisan TWSL yang menarik. Paving yang ramah disabilitas dan dikombinasi warnanya, sehingga menambah nilai estetikanya. Diharapkan, kendaraan yang melintas di jalan bisa melihat dari jauh keindahan tampilan depan,”urainya.

Sesekali, Nurkholis menyapa pengunjung termasuk anak-anak yang melihat Singa Jantan Sera dan singa betina Jane. Begitu tiba di barisan satwa Aves, ia berswafoto dengan Burung Elang Laut.

“Harus ada yang spesifik supaya pengunjung lebih tertarik datang ke sini (TWSL). Karena koleksi yang banyak satwa Aves, maka bisa dijadikan ikon. Ayo, kita segera mencari tambahan koleksi satwa Aves. Sarana edukasi mencintai satwa dengan foto bersama kelompok Aves, juga bakal disukai anak-anak,” ajaknya.

Di lokasi terakhir Nurkholis melihat lahan perluasan TWSL sebelah utara, sekitar 2,04 hektare. Ia pun sepakat jika lokasi itu dijadikan lahan wisata petik buah, bisa buah mangga maupun anggur atau yang lainnya. Termasuk jika memungkinkan menembus Pantai Utara bakal semakin menarik.

Sementara Kepala DLH Retno Wandansari merespons positif segala masukan kepala daerah itu. Pihaknya akan segera merealisasikan keinginan mempercantik TWSL dengan luas lahan 2,4 hektare itu. Karena jumlah satwa Aves juga lumayan banyak sekitar 270 satwa dengan 80 spesies.

Para pengunjung yang hadir sejak bulan  Januari hingga awal bulan Maret tercatat hampir mencapai  8.000 orang. Sudah melebihi target bulanan bonbin mini untuk setor PAD. Namun demikian UPTD IPLH masih berupaya agar bisa terus mendongkrak PAD dan membuat acara yang kreatif, sehingga menarik masyarakat berkunjung ke TWSL. (yul/dp)

BAGIKAN