Tari Kolosal Jaran Bodhag Meriahkan Pembukaan Semarak Hari Jadi ke-665 Kota Probolinggo

2024

MAYANGAN - Tampilan seni dan gemerlap lampu warna-warni ramaikan pembukaan rangkaian Semarak Hari Jadi Ke-665 Kota Probolinggo. Agenda rutin tahunan yang dihelat pemkot di Alun-alun kota itu resmi dibuka oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis, Jumat (30/8) malam. Tak hanya hiburan, warga juga dimanjakan dengan beragam sajian kuliner, wahana permainan anak serta pameran stan UMKM binaan pemerintah kota.

Dalam sambutannya, Penjabat wali kota yang dilantik bulan Januari itu mengatakan bahwa agenda semarak Hari Jadi Kota Probolinggo ini adalah sarana pengingat hari bersejarah kota sekaligus upaya melestarikan kesenian lokal daerah. “Selain bertujuan untuk memperingati hari jadi kota, pelaksanaan kegiatan ini juga mempunyai maksud untuk terus melestarikan kesenian lokal Kota Probolinggo dengan berbagai tampilan yang ada di panggung maupun pada saat pawai budaya,” terang Penjabat Wali Kota Nurkholis itu.

Selanjutnya, Nurkholis berharap dengan dilaksanakannya berbagai kegiatan di Hari Jadi Kota Probolinggo ini bisa menjadi hiburan dan meningkatkan perekonomian bagi masyarakat. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi hiburan bagi masyarakat Kota Probolinggo, mudah-mudahan ini bisa menjadi cara untuk meningkatkan perekonomian Kota Probolinggo”, harap Nurkholis.

Yang menarik malam itu adalah tampilan Tari Kolosal Jaran Bodhag yang dibawakan oleh anggota K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) Kecamatan Wonoasih. Kesenian asal Kota Probolinggo yang telah mendapat pengakuan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia itu memukau setiap penonton yang melihatnya. Empat puluh orang penari dengan gemulai berlenggak lenggok dalam busana cerah kaya warna. Lengkap dengan kaca mata hitam serta kerincing lonceng khas tari Jaran Bodhag. Sesekali penari juga memperagakan gerakan menunggangi kuda mainan dengan iringan alat musik kenong, gong, kendang dan sronen.

Salah seorang penari, Ike menuturkan bahwa tari Jaran Bodhag sengaja dipilih oleh tim K3S karena ingin menunjukkan semangat dalam melestarikan kebudayaan Kota Probolinggo. “Karena Jaran Bodhag ini termasuk khas dari Kota Probolinggo, jadi ingin melestarikan budaya Kota Probolinggo,” terang Ike yang berprofesi sebagai guru sekolah dasar itu.

Pada kesempatan itu, turut disuguhkan penampilan Tari Saman dari para pelajar SMP Negeri 3, pertunjukan keterampilan permainan alat musik drum oleh drummer cilik Friz Ade Kristian, serta hiburan dari grup musik Pizza Dedi bersama Chiko.

Adapun Tema Hari Jadi Ke-665 tahun ini adalah Dengan Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Kota Probolinggo Maju dan Sejahtera. Hingga 10 hari kedepan yakni tanggal 8/9 mendatang, panggung Hari Jadi Kota Probolinggo akan diisi dengan agenda kesenian tradisional dan modern dari masyarakat, hiburan musik dari bintang tamu, atraksi pelajar, hingga peragaan busana. Melengkapi rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Probolinggo juga digelar kontes burung berkicau, aksi bergizi serentak, apel tasyakuran hari jadi, pameran batu akik dan batu nusantara, pawai budaya, lomba lampu hias serta jalan sehat.

Turut hadir serta di acara pembukaan diantaranya Wali Kota Probolinggo Periode 2019-2024 Habib Hadi Zainal Abidin, Ketua DPRD Sementara Kota Probolinggo Fernanda Zulkarnain, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm. Heri Budiasto, perwakilan anggota forkopimda, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, staf ahli wali kota, asisten dan kepala perangkat daerah hingga camat. (dp/pin)

BAGIKAN