Tingkatkan Potensi Wisata Kuliner, Pemkot Gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif

2024

KANIGARAN - Wisata kuliner telah dikenal sebagai salah satu daya tarik turisme dari sebuah daerah. Untuk meningkatkan potensi pada bidang tersebut, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) menggelar Pembinaan Ekonomi Kreatif Tahun 2024 pada Rabu (12/6) pagi di Bale Hinggil. Kegiatan yang diikuti oleh puluhan pelaku UKM kuliner khusus perikanan itu dibuka oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis.

Pada kesempatan itu, Penjabat wali kota memberikan beberapa arahan dan nasehat kepada pelaku usaha kuliner agar usahanya semakin berkembang. Diantaranya perlu memperhatikan aspek penampilan, cita rasa, kebersihan, standar resep, promosi serta pelayanan terhadap pelanggan.

“Yang pertama menurut saya itu penampilan, misalnya anda di pameran, kan tidak boleh orang-orang itu mencicipi, tapi ketika tampilannya menarik, itu orang akan melirik, itu belum rasanya lo. Jadi penampilan dari kue atau masakan itu sangat berpengaruh,” kata Nurkholis.

Melalui kegiatan pembinaan ini, pejabat yang gemar olahraga itu berharap akan lahir sebuah usaha kuliner khas yang dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Probolinggo.

“Dan saya sangat berharap dari yang hadir di sini, satu atau semuanya nanti ada tujuan kuliner-kuliner baru di Kota Probolinggo, sehingga kalau ada tamu bisa diajak makan kesana. Kalau panjenengan kulinernya khusus dan khas, orang dari tol pun akan turun, makan dulu di Kota Probolinggo,” harap Penjabat wali kota pada peserta pembinaan.

Sementara, Kepala Dispopar Rachmadeta Antariksa mengatakan bahwa pembinaan terhadap pelaku usaha kuliner ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memenuhi target kunjungan wisatawan di Kota Mangga Anggur ini.

“Pemahaman dan penilaian wisatawan terhadap suatu tempat yang dikunjungi dan peningkatan citra untuk mencapai target jumlah kunjungan wisatawan memerlukan adanya strategi peningkatan kompetensi dan higienitas dari sajian kuliner yang ditawarkan,” jelasnya.

Diketahui, pembinaan ini digelar selama 2 hari itu (12-13/6) dengan diisi oleh 3 pemateri. Materinya antara lain tentang higienitas dari Dinas Kesehatan dan P2KB, kreasi kuliner dari Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) Probolinggo, serta motivasi dari UMKM Merah Putih Kota Probolinggo.

Salah satu pemateri dari Ketua DPC PCPI Probolinggo Sentot Sunaryo menyampaikan akan berbagi ilmu memasak melalui praktek pembuatan dimsum berbahan dasar ikan. “Inovasi kuliner itu sekiranya dikemas yang layak jual dan bisa meningkatkan ekonomi UMKM. Insyaallah ada praktek, kita bikin dimsum ikan,” terang Sentot yang saat ini berkarir sebagai Chef di Restoran Paseban Sena.

Hadir pula di lokasi acara pembinaan, Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Administrasi Pemerintahan Madihah, serta kepala perangkat daerah yang terkait dengan bidang usaha kuliner perikanan. (dp/pin)

BAGIKAN