MAYANGAN – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegyantono membuka acara pelatihan daur ulang sampah bagi UMKM, Kamis (6/6) pagi. Kegiatan yang digelar di Orin Hall Kelurahan Sukabumi ini diadakan untuk meningkatkan produktivitas bagi mereka.
Termasuk diajarkan bagaimana menjaga kualitas, strategi pemasaran, pengelolaan keuangan sehingga mampu bersaing dengan para kompetitor yang ada di Kota Probolinggo maupun diluar Kota Probolinggo.
“Kami apresiasi, karena kegiatan ini baik sekali. Mengingat sampah ini sangat penting meskipun terlihat kotor, asal bisa mengelola sampai dengan menghasilkan. Nilai jualnya, bisa meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Asekbang Wawan dalam sambutannya.
Pembinaan ini, lanjutnya, diselenggarakan agar warga Kota Probolinggo khususnya para pelaku UMKM Kelurahan Kedopok, dapat mendukung Pemkot dalam mengembangkan produk UMKM yang kreatif dan inovatif. Beragam contoh kerajinan tangan pun diperlihatkan. Seperti buket berbentuk bunga atau snack, tas gerabah, kotak tisu, dompet sampai toples jajan.
“Tas bagus-bagus ini dibuat dari sampah loh, nilai jualnya ternyata bisa bagus juga. Ratusan ribu. Tempat tisu besar dan anti pecah, delapan puluh ribu. Inilah waste manajemen,” katanya.
Dengan pelatihan ini, Wawan berharap para pelaku UMKM dapat meningkatkan kemampuan kreatifitasnya, mengetahui strategi sasaran marketingnya, pengembangan kompetensi dan manajerial dalam menyusun produk unggulannya.
“Ikuti pembinaan ini dengan tertib, sehingga tujuan melaksanakan pelatihan daur ulang produk unggulan ini dapat tercapai. Tingkatkan kemampuan serta kreatifitasnya,” pesannya.
Sementara itu, Camat Kedopok Imam Cahyadi menambahkan, peserta pelatihan adalah perwakilan yang terpilih dari LKK Kelurahan/Kecamatan Kedopok. Di mana giat tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberikan bimbingan, supervisi pelaksanaan dan pemberdayaan, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan.
“Materi yang sudah didapat ini, harapannya juga bisa menjadi getuk tular ke teman, saudara, kelompok LKK maupun keluarga,” harap Imam.
Selaku narasumber, seorang perajin yang sudah eksis dan kreatif Katarina S. Triningrum. Pelatihan menjadi seru dan menyenangkan ini berlangsung mulai sekira jam 10 pagi. (es/yul)