Usai Salurkan BLT DBHCHT Tahap I, Pemkot Lakukan Evaluasi

2024

KANIGARAN - Sebagai bagian dari implementasi Peraturan Menteri Keuangan tentang Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), Jumat (26/7) pagi Pemerintah Kota Probolinggo menggelar pertemuan lintas sektor untuk mengevaluasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari DBHCHT Tahap 1 Tahun Anggaran 2024. Agenda yang digelar di Ballroom Hotel Bromo Park itu dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis.  

Dikatakan Penjabat Nurkholis, dirinya menyambut baik penyaluran DBHCHT untuk bantuan langsung tunai ini. Sebab hal tersebut berdampak positif terhadap perbaikan lingkungan sosial di masyarakat, khususnya pengentasan kemiskinan. “Program ini sangat membantu, karena salah satunya itu untuk perbaikan lingkungan sosial, tadi disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial bahwa manfaatnya hari ini bisa mengentaskan kemiskinan dan bisa mengentaskan stunting,” terang Nurkholis.

Tidak terbatas pada bantuan langsung tunai saja, ke depan Nurkholis berharap bisa mengoptimalkan DBHCHT yang diterima Kota Probolinggo untuk pembangunan prasarana pendidikan, berupa gedung sekolah baru. “Saya pengen bangun satu SMP lagi, karena disini penerimaan siswa baru itu terkendala, beberapa zonasi tidak masuk dengan jaraknya, barangkali dari itu saya berkeinginan bangun satu sekolah lagi,” harap orang nomor satu di Kota Probolinggo itu.

Pada pertemuan evaluasi tersebut, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Rey Suwigtyo selaku penyelenggara, menyampaikan hasil capaian penyaluran BLT pada Tahap 1 yang telah dilaksanakan pada 3-4 Juni di 5 kecamatan. Diketahui jumlah penerima sebanyak 3076 orang. Terdiri dari buruh pabrik rokok sebanyak 105 orang, masyarakat miskin 1850 orang, penyandang disabilitas 1013 orang, gelandangan, pengemis, serta anjal 2 orang serta keluarga dengan anak stunting sebanyak 106 orang. Dengan nilai bantuan sebesar 900 ribu rupiah.

Masih menurut Kadinsos, untuk BLT Tahap II rencananya akan disalurkan pada bulan September mendatang. “Insya Allah di tahap kedua yaitu di awal September 2024,” terang Tiyok sapaan akrabnya.

Hadir pula mengisi acara evaluasi diantaranya dari Penata Layanan Operasional Tk.III Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Probolinggo, Sela Selfiana serta Kanit Tipikor Polres Probolinggo Kota, Rusdianto. Juga hadir Asisten Administrasi Pemerintahan Madihah, Kepala BPS Kota Probolinggo Mouna Sri Wahyuni, perwakilan Bank Jatim Probolinggo serta camat dan lurah se-Kota Probolinggo. (dp/pin)

BAGIKAN