Audiensi dengan Kwarcab Pramuka Probolinggo, Wali Kota Siap Berikan Dukungan

2025

KANIGARAN - Selasa (15/4) pagi, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin didampingi Wawali Ina Dwi Lestari menerima audiensi dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Probolinggo di ruang transit Kantor Wali Kota setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Harian Kwarcab Pramuka Kota Probolinggo, Budi Krisyanto, menyampaikan program kerja Kwarcab 2025. Diantaranya, Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera (bulan Mei), Musyawarah Cabang 2025 (bulan Juni), Pelantikan Pengurus Kwarcab, Lembaga Pemeriksa Keuangan dan Mabicab, Wirausaha Kedai Pramuka (bulan Juli), Perayaan HUT Pramuka (bulan Agustus), Pesta Siaga (bulan September) Pramuka Menanam Pohon, Pramuka Bersih Sungai dan Partisipasi Daerah & Nasional.

Tak hanya itu, Budi juga menyampaikan beberapa persoalan atau kendala yang dialami Kwarcab Kota Probolinggo. Diantaranya, kantor kesekretariatan Pramuka yang menurutnya kurang representatif yang semula berkantor di Alun-alun harus pindah lokasi ke kantor baru Jalan Mastrip. Yang menjadi kendala adalah akses masuk ke kantor pramuka kadang terhalang dengan parkiran Pasar Buah di Jalan Mastrip.

Kendala kedua, Pramuka sudah mengajukan pembangunan musala dan ruang pertemuan (aula) tapi sampai saat ini belum terealisasi. Demikian juga dengan rencana penyesuaian anggaran dana hibah tahun 2025. Awalnya, dana hibah yang direncanakan sebesar Rp 400 juta disesuaikan menjadi Rp 360 juta, sesuai pemberitahuan dari Dispopar Kota Probolinggo tanggal 4 Maret 2025 tentang efisiensi penggunaan anggaran tahun 2025.

“Itu sementara yang bisa kami sampaikan Pak Wali, terima kasih dan mohon maaf. Kami belum bisa berbuat banyak namun kami siap berkolaborasi dengan OPD terkait dan elemen masyarakat. Kami berharap dapat dilibatkan dalam program-program di pemerintah kota untuk kemajuan Kota Probolinggo,” jelas Budi.

Menanggapi hal ini, Wali Kota dr. Aminuddin menyambut baik usulan dari jajaran Kwarcab Pramuka Kota Probolinggo. Ia juga menegaskan pentingnya peran kegiatan kepramukaan dalam membentuk karakter generasi muda, terutama kegiatan Persami (Perkemahan Sabtu-Minggu) yang menurutnya memiliki nilai-nilai karakter, leadership, edukatif dan kebersamaan yang tinggi.

“Saya dulu juga pernah jadi Ketua Pramuka saat sekolah, jadi kegiatan ini tidak asing bagi saya. Yang paling berkesan tentu kegiatan berkemahnya, karena Pramuka tanpa kemah itu rasanya bukan Pramuka. Saya teringat dulu, SMA kelas 2, perkemahan Pramuka di Palembang terus kena hujan sama angin puyuh. Ternyata cuma tenda saya yang paling berdiri karena tali temalinya, apa semuanya arah dan kekuatan harus pas. Dan saya dapat penghargaan waktu itu. Jadi bukan hal yang baru buat saya, tentu saya sangat mengapresiasi,” bebernya dengan bangga.

Ia bahkan menyebutkan bahwa dulu dirinya memiliki perlengkapan Pramuka lengkap, seperti peralatan morse, semafor, belati, serta aktif mengikuti kegiatan jejak dan jelajah alam.

Audiensi tersebut mendapat apresiasi dan dukungan dari Wali Kota Amin dalam menjalankan program Kwarcab 2025. Dalam kesempatan itu ia mengimbau pada Wawali Ina untuk mengajak Pramuka terlibat di pemerintahannya. (dy/pin)

BAGIKAN