Berkantor di Kelurahan Sukabumi, Wali Kota Dorong Program Probolinggo Bersolek

2025

MAYANGAN – Sebagai bagian dari program 100 hari kerja, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari melaksanakan agenda perdana berkantor di Kelurahan Sukabumi, Selasa (4/3) pagi. Kegiatannya antara lain meninjau fasilitas pelayanan publik serta berinteraksi langsung dengan masyarakat. Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah perwakilan warga, termasuk Ketua RT, Ketua RW, anggota Kelompok Masyarakat (Pokmas), kader Posyandu, serta anggota Tim Penggerak PKK Kelurahan Sukabumi.

Dalam sambutannya, dr. Aminuddin menyampaikan beberapa pesan penting, salah satunya terkait program Probolinggo Bersolek. “Pada prinsipnya, tujuan yang pertama itu harus bersolek, ini dulu yang pertama, kalau ini sudah bisa dilakukan di Kelurahan Sukabumi, itu sudah sangat bagus dan bisa memberi contoh teladan bagi kelurahan-kelurahan lainnya. Apa maksud bersolek itu, mulai dari jalan yang bersih, rumah yang rapi, hingga berkolaborasi dengan PKK untuk memberikan edukasi tentang kebersihan kepada masyarakat,” jelas wali kota.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah dengan menghadirkan bank sampah di Kelurahan Sukabumi.

“Paling tidak di 100 pertama ini, timbul satu atau dua bank sampah, ini akan kita kerjasamakan dengan Bappeda, DLH, sehingga betul-betul bank sampah bisa terwujud di sini, manfaatnya sangat besar, pertama menjamin kebersihan, kemudian pengelolaan sampah, apakah itu recycle, reduce dan reuse akan itu akan sangat mempengaruhi perekonomian kita secara keseluruhan,” ujarnya.

Dalam bidang kesehatan, dr. Aminuddin yang dilantik sebagai Wali Kota Probolinggo pada Februari lalu, meminta kader Posyandu untuk mendukung program pemerintah pusat. Khususnya dalam menurunkan angka kematian ibu.

“Saya sudah memberikan arahan kepada Dinas Kesehatan bahwa angka kematian ibu harus menuju nol. Salah satu upayanya adalah dengan memperkuat peran Posyandu dalam memberikan layanan kesehatan kepada ibu dan anak,” tegasnya.

Di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, wali kota mengapresiasi keberadaan pelaku wisata dan UMKM di Kelurahan Sukabumi. Serta mendorong mereka agar lebih berkembang melalui kolaborasi antar perangkat daerah.

“Bagian dari pariwisata yang salah satu paketnya mengunjungi tempat kerajinan-kerajinan, bisa bekerjasama dengan Dispopar supaya ikon yang dikunjungi adalah tempat kerajinan dan kesenian,” tambahnya.

Sebagai bagian dari agenda kunjungan, Wali Kota Amin juga menyerahkan sejumlah bantuan, antara lain sarana dan prasarana kesehatan untuk kader Posyandu, tiga gerobak sampah untuk Ketua RT/RW, serta bibit tanaman untuk pengelola taman Aku Hatinya PKK.

Salah satu penerima bantuan gerobak sampah, Ketua RW II Nur Endah, mengaku bersyukur atas bantuan yang diterima. “Di RW saya cuma ada 4 RT, nanti akan digunakan untuk melayani di 3 RT, karena di RT 4 itu kebetulan punya sendiri,” jelasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan audiensi antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo dengan masyarakat yang membahas berbagai isu. Diantaranya, mengenai perawatan bibit tanaman sayur, perbaikan infrastruktur, serta program prioritas wali kota. Tak hanya itu, wali kota juga menyempatkan diri mengunjungi Warung PKK Kelurahan Sukabumi.

Turut hadir dalam kunjungan ini Kepala Bappeda Litbang, Camat Mayangan, serta Plt. Lurah Sukabumi. (dp/pin)

BAGIKAN