MAYANGAN – Ketua TP PKK Kota Probolinggo dr. Evariani Aminuddin menghadiri pembukaan kegiatan bazar UMKM dalam rangka Malam Pujian dan Penggalangan Dana Pembangunan, yang digelar Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Probolinggo, Sabtu (4/10) sore.
Sebanyak 15 pelaku UMKM dari jemaat GKJW Probolinggo menjual dagangan yang variatif. Mulai dari berbagai olahan makanan, minuman dan kudapan. Melalui bazar ini, para jemaat berharap produk UMKM mereka bisa dikenal, berkembang dan terlibat dalam kegiatan pemerintah.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang belanja dan berkumpul, tetapi juga promosi UMKM lokal khususnya dari gereja kami. Sehingga UMKM bisa berkembang dan dapat mendukung program Probolinggo BERSOLEK,” ujar Koordinator Pemberdayaan Ekonomi Warga GKJW Probolinggo, Putri Cemagawati.
Selain bazar UMKM, melalui kegiatan ini, GKJW Probolinggo mengajak jemaat berpartisipasi dalam pembangunan dan penyediaan gereja yang aman dan nyaman. Kebutuhan sebagai bentuk pengembangan ekonomi warga untuk menunjang kegiatan ekonomi.
“Kios bukan tempat jualan tapi sarana penguatan ekonomi warga gereja dan warga ekonomi menengah. Setiap setelah ibadah, kami ada stan UMKM hanya berjualan untuk memperdagangkan produksi kami, menaikan tingkat perekonomian kami semua,” tutur Putri lagi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Slamet Swantoro membenarkan bazar merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. “Jika ada yang berkaitan dengan kegiatan bazar UMKM, sertifikat, legalitas, monggo kita bersama-sama. Untuk berjualan kita harus melihat pasar ya, tidak memandang suku, ras dan agama yang penting aman dan halal,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK dr. Evariani menyampaikan Pemerintah Kota Probolinggo mengayomi seluruh masyarakatnya, lintas agama melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Pembangunan kota, lanjutnya, tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri tetapi bersama semua umat yang ada di wilayah.
“Saya sangat mengapresiasi acara sore ini, bazar UMKM satu contoh agenda penting untuk terus menerus dilakukan. UMKM dapat terus tumbuh dan bergerak, ikut ke berbagai bazar di kegiatan Pemkot dan membuat event lintas agama,” katanya memotivasi.
Ke depan, GKJW Probolinggo dapat terus menjalin kolaborasi dengan pemerintah kota dan memasukan agendanya pada event kota. Ia pun mengajak seluruh jemaat untuk punya kemandirian ketahanan pangan seperti menanami pekarangan kosong dengan tanaman produktif.
“Saya bangga dengan kebersamaan ini, kita punya tujuan yang sama untuk perubahan Kota Probolinggo. Terima kasih sudah mengundang saya di sini sehingga tercipta kerukunan umat beragama, hubungan kekeluargaan semakin erat dengan jemaat GKJW. Saya siap menghadiri kegiatan dimana pun, penganut agama lain dalam organisasi FKUB,” terang dr. Eva.
Seremonial acara sore itu ditandai pemotongan pita di gate bazar UMKM. Sudah menjadi kebiasaan istri Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin ini yang selalu “njajan” di stan-stan UMKM. Ia juga disambut bintang tamu kegiatan itu, Pdt Yusak Soedjarwo. dr Eva sempat ikut ber-line dance dan bernyanyi bersama. (fa/pin)

