KANIGARAN - Pemerintah Kota Probolinggo terus berupaya meningkatkan perekonomian di wilayahnya, salah satunya dengan meningkatkan iklim investasi di Kota Probolinggo dengan menawarkan proyek pembangunan kepada investor agar mau berinvestasi di Kota Probolinggo.
Selasa (6/5) siang, Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Probolinggo menyampaikan Paparan Investasi 2 Proyek Investment Project Ready to Offer (IPRO) di depan Wali Kota Probolinggo dan kepala perangkat daerah terkait, seperti yang dijelaskan Kepala DPMPTSP Kota Probolinggo Muhammad Abas.
"Untuk Kota Probolinggo kita sudah menyusun 2 IPRO yakni dokumen proposal yang berisi proyek yang bisa dijalankan di Kota Probolinggo, kita akan menawarkan ke investor untuk menanamkan modal di Kota Probolinggo, ada Pasar Agrobis di Sumber Wetan dan TWSL," katanya.
Lebih lanjut Abas menjelaskan bahwasannya 2 proyek IPRO ini sudah masuk 4 besar (Agrobis) dan 12 besar (TWSL) se - Jawa Timur.
"Pasar Agrobis yang di Sumber Wetan ini sudah IPRO sudah dipublikasikan dan ditawarkan pada investor, kemudian sekarang kita susun IPRO TWSL. Insya Allah nanti tanggal 15 Mei 2025 ada Forum Group Discussion (FGD) terkait peningkatan investasi yang ada di Kota Probolinggo. Ada kunjungan dari DPMPTSP Provinsi Jawa Timur dan Perwakilan BI Cabang Malang yang akan membantu kita terkait upaya peningkatan investasi di Kota Probolinggo," imbuhnya.
Kegiatan tersebut diisi pemaparan oleh Konsultan dari PT. Chaaraka Consulting Surabaya Gigih Prihantono melalui layar slide show dan sesi diskusi atau tanya jawab.
Pada kesempatan yang sama Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menyambut baik gagasan proyek tersebut khususnya terkait investasi di Kota Probolinggo.
"Saya sangat welcome khususnya komitmen saya sebagai kepala daerah untuk meningkatkan iklim investasi di Kota Probolinggo. Malah tadi saya tambahkan ada 4 proyek gagasan yang bisa dikembangkan di Kota Probolinggo, tinggal bagaimana nanti dinas terkait memenuhi tahapan dan realisasinya. Intinya proyek yang kita tawarkan ini laku dan mendapatkan investor sehingga perekonomian di Kota Probolinggo bisa meningkat," ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dan sejumlah perwakilan perangkat daerah terkait. (crl/pin)

