Festival Sumber Mata Air Sentong Dibuka, Wali Kota Dukung Tumbuhnya Ekonomi Baru

2025

KEDOPOK – Rangkaian arak-arakan meriah mengiringi kedatangan Wali Kota Probolinggo dr.  Aminuddin dan Ketua TP PKK dr. Evariani Aminuddin di Sumber Mata Air Sentong, Kelurahan Jrebeng Wetan, Senin (2/6) sore. Rombongan yang terdiri dari tim sapu jagat, penari, Ki Demang, relawan dan gunungan ini menjadi pembuka Festival Sumber Mata Air Sentong yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. Kehadiran wali kota sekaligus menandai launching kawasan tersebut sebagai destinasi wisata di Kota Probolinggo.

Festival ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Keanekaragaman Hayati se-Dunia (International Day for Biological Diversity) Tahun 2025. Acara dikemas menarik dengan sentuhan budaya lokal yang berpadu dengan semangat pelestarian lingkungan. Beberapa agenda kegiatannya meliputi sarasehan lingkungan, tampilan tari tradisional, pembersihan sumber mata air, penyebaran eco enzim, hingga pengambilan sampel untuk uji kualitas air. Gelaran juga mendukung program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo.

Dalam sambutan pembukaannya, Wali Kota dr. Aminuddin menyampaikan rasa syukur atas diresmikannya Sumber Mata Air Sentong sebagai destinasi wisata. Dirinya berharap festival ini dapat terus berlanjut dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah sekitar.

“Ini bukan hanya seremonial belaka, Festival Sumber Air Sentong ini kami harapkan menjadi starter, bagaimana nanti kelompok-kelompok pokdarwis, kelompok-kelompok sadar wisata di sekitar sumber mata air sentong yaitu Jrebeng Wetan, Jrebeng Kidul sama Kedopok untuk bisa berkolaborasi memanfaatkan sumber mata air ini sebagai salah satu pusat ekonomi baru di lingkungan ini,” harapnya.

Dokter Amin juga optimis, melalui kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan, Sumber Mata Air Sentong mampu menjadi pusat berbagai aktivitas kemasyarakatan.

“Harapan kita adalah bahwa makin banyak destinasi wisata ini, kunjungan atau pusat-pusat ekonomi baru di daerah wisata itu akan berkembang dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar sini untuk membantu pemasaran, baik apakah itu UMKM, apakah itu kegiatan-kegiatan Karang Taruna, kegiatan-kegiatan lain nanti bisa dikembangkan,” jelas wali kota

Ke depan, wali kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kompak menjaga dan merawat sumber mata air ini agar dapat berkembang menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan.

“Kita mengajak semua komponen khususnya pokdarwis untuk terus mengembangkan ini sehingga akan terasa nilai ekonomis ya, kita harapkan dalam proses itu semua karena ini wilayahnya beririsan, bisa kompak gitu ya jangan terjadi keributan, apa ya kita bicarakan kalau ada masalah-masalah kedepan masalah pengembangan atau pengelolaan dari sumber air mata air Sentong ini,” terangnya.

Sementara itu, Kepala DLH Retno Wandansari menjelaskan bahwa uji kualitas air di Sumber Mata Air Sentong juga dilakukan untuk mengetahui hasil peningkatan mutu setelah pembersihan dan perawatan menggunakan eco enzim.

“Sebelum clean up, UPT Lab Kota Probolinggo sudah melaksanakan uji kualitas Air Sentong, nanti setelah kita melakukan clean up akan dilakukan kembali uji kualitas air sentong ini untuk mengetahui kualitas air sentong ini setelah dilakukan pembersihan,” kata Kepala DLH.

Usai pembukaan festival, Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Ketua TP PKK, dan para undangan lainnya melakukan aksi simbolis dengan menuangkan eco enzim ke sumber mata air. Wali kota juga turut mengecek kondisi lingkungan sekitar menggunakan kano. Acara kemudian ditutup dengan pembagian gunungan hasil pertanian kepada warga yang hadir. (dp/pin)

BAGIKAN