Gelar Sosialisasi, Pemkot Libatkan PKK Cegah Kenakalan Remaja dan Penyalagunaan Narkoba

2025

KANIGARAN - Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggandeng ratusan Ibu-ibu PKK dalam pencegahan preventif kenakalan remaja. Melalui kegiatan sosialisasi Peran Perempuan Dalam Pencehagan Penyalagunaan Narkoba dan Penanggulangan Permasalahan Kenakalan Remaja. Giat itu dibuka secara langsung oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin yang berlangsung di Puri Manggala Bhakti-Kantor Pemkot setempat, Rabu (05/10).

Dalam acara tersebut, Wali Kota dr. Aminduddin menekankan pentingnya peran aktif perempuan dalam mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba di masyarakat agar dapat membangun keluarga dan masyarakat yang sehat. Hal ini senada dengan cita-cita dan harapan Bangsa menuju generasi Indonesia Emas 2045.

“Secara psikologis memang anak di usia remaja ini kita sebut masuk sikulus pancaroba ibu-ibu. Sebab mereka masih labil, bingung untuk menentukan arah. Oleh karena itu kita sebagai orang tua memiliki peran penting di rumah, terutama ibu-ibu menjadi pengerak utama dalam pembentukan karakhter  dalam mendidik serta mengarahkan anak-anak demi masa depannya kelak,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Aminuddin juga menyoroti peredaran narkoba yang mengkhawatirkan. Menurutnya jika obat-obatan tersebut telah dikonsumsi anak-anak, secara medis itu sangat berbahaya terhadap tumbuh kembang dan kesehatan anak-anak, hal itu akan merusak otak secara permanen. Di hadapan ratusan ibu-ibu PKK, orang nomer satu di Kota Probolinggo itu juga menjelaskan beberapa teori psikologis terhadap tumbuh kembang anak untuk menjadi tambahan informasi dan edukasi.

“Anak-anak itu cenderung lebih percaya kepada temannya, dari pada dengan gurunya, orang tuanya. Sehingga kita juga harus perlu mengawasi pergaulan anak-anak kita. Kita juga harus tahu dan mengenal teman-temannya, sirkel pertemanan anak-anak sekarang kalau tidak kita awasi juga mengkhawatirkan. Mereka yang jauh berbeda di kala saat kita dulu sewaktu kecil ya Bu. Sekarang juga zaman berbeda, anak-anak sudah disuguhkan dengan kecanggihan teknologi dan itu juga berbahaya jika kita tidak kontrol dan awasi bersama,” tuturnya.

Sosialisasi ini  berlangsung selama dua hari hingga Kamis (6/11) mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif perempuan dalam mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba di khalangan anak-anak. Dengan menggandeng narasumber dari Ketua TP PKK Kota Probolinggo dr. Evariani dan Prof. Benny Prasetiya. Rektor Institut Ahmad Dalan.

Sebanyak 100 peserta yang hadir itu turut menyimak paparan materi yang disampaikan oleh narasumber dengan antusias. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan dalam keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap bahaya narkoba terlebih kepada anak-anak. (dev/pin)

BAGIKAN