Iduladha 1446 H, Wali Kota dr. Aminuddin Tunaikan Sholat di Masjid Agung Raudlatul Jannah

2025

MAYANGAN - Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin bersama keluarga serta umat Muslim di Kota Probolinggo melaksanakan Salat Iduladha 1446 H di Masjid Agung Raudlatul Jannah, Jum'at pagi (06/06). Sholat Iduladha itupagi tadi dipimpin Imam sekaligus Khotib Dr. Moh Ansori, salah satu dosen di UIN Sunan Ampel Surabaya.

Hadir pula di masjid agung antara lain Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, anggota DPRD, para asisten dan staf ahli, kepala perangkat daerah, camat serta lurah di lingkungan Pemkot Probolinggo.

Sebelum melaksanakan salat, dr. Amin menyampaikan saat ini Jamaah haji sedang melaksanakan wajib haji. Untuk itu, dirinya mengajak jamaah salat Iduladha untuk mendoakan bersama-sama agar jamaah haji diberikan kekuatan, keselamatan, dan menjadi haji yang mabrur.

"Yang patut kita syukuri tidak hanya mengkhormati rangkaian ibadah haji, tapi kita juga melaksanakan ibadah qurban. Ibadah haji yang sedang berlangsung kita doakan keluarga kita, saudara kita dan handai toulan agar menjalankan ibadah hajinya dengan lancar, sehat dan diberkahi Allah menjadi Haji yang Mabrur dan Mabrurrah," ujarnya.

Pada kesempatan ini ia juga menitipkan pesan agar seluruh masyarakat Kota Probolinggo dapat mendukung dan menjaga semua hasil-hasil pembangunan di Kota Probolinggo yang telah berjalan.

"Insyaallah dengan sistem yang baru ini semoga segala bentuk pelayanan akan semakin lebih baik lagi ke depannya. Dan dalam memaknai momen Hari Raya Qurban ini marilah kita tetap bersyukur atas segala nikmat yang diberikan. Masih banyak saudara-saudara kita yang belum beruntung, dan angka kemiskinan di Kota Probolinggo masih sekitar 6,2% itu artinya masih banyak masyarakat kita yang masih kekurangan. Marilah dalam moment ini, kita untuk bersama-sama berqurban untuk membantu mereka sekaligus bentuk kepedulian kita terhadap sesama," harapnya.

Sementara itu, selaku khotib Moh. Ansori menyampaikan isi khotbahnya dengan tema Meneladani Nabi Ibrahim a.s dalam mendidik anak menjadi anak yang soleh-soleha.

Menurutnya, salah satu pelajaran paling penting di hari raya Iduladha adalah menelusuri jejak Nabi Ibrahim a.s, sosok yang teguh dalam iman dan total dalam berpasrah atas printah Allah SWT., ketika ia bersedia mengorbankan anaknya Nabi Ismail a.s demi perintah Allah.

"Maka setiap insan yang beriman ditantang untuk mencari seberkas keteladanan itu dalam dirinya, mengalahkan nafsu, melepas keterikatan duniawi, dan berani memilih jalan taat meskipun berat. Saya yakin para jamaah yang hadir disini jika diberikan ujian tersebut mungkin tidak akan pernah sanggup. Tapi qodratullah pada detik-detik terakhir Allah memerintahkan untuk menggantinya dengan menyembelih seekor kambing" jelasnya.

Pada kesempatan itu, Ustad Ansori juga berpesan kepada para jamaah salat Iduladha, agar dapat menuntun, mendidik anak dengan penuh kasih sayang dan ketaatan. Sehingga dapat menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki sifat tawaduh, tidak sombong serta mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan melalui ajaran-ajaran akidah yang bermoral. (dev/pin)

BAGIKAN