KANIGARAN – Satu inovasi dari Pemerintah Kota Probolinggo berhasil lolos sebagai finalis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) yang digelar Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur. Inovasi tersebut adalah Si Ijol, akronim dari Sistem Informasi Ijazah Online. Inovasi milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo itu melaju ke tahap presentasi dan wawancara yang dilaksanakan secara daring pada Kamis (27/11) siang di Ruang Command Center.
Hadir menyampaikan paparan, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menerangkan latar belakang hadirnya inovasi Si Ijol di hadapan tiga juri dan panelis dari Brida Jawa Timur.
“Si Ijol ini kita terbitkan atau kita luncurkan berdasarkan beberapa urgensi permasalahan. Yang pertama adalah layanan penerbitan yang membutuhkan prosedur panjang dan lama termasuk verifikasi yang tidak akurat. Kemudian pendistribusian dari ijazah, terjadi penahanan sampai 22,8%. Tidak memiliki data pengurusan lulusan pada sistem yang lama. Serta yang keempat ada kesalahan penulisan sebesar 10,8%,” jelas dr. Aminuddin.
Masih dalam presentasinya, wali kota juga menerangkan keunggulan yang dimiliki Si Ijol, yakni telah terintegrasi dengan beberapa database pendidikan dan kependudukan, serta dapat dioperasikan melalui sistem Android.
“Sistem ini merupakan integrasi dari berbagai data, mulai dari dapodik, data PPDB, data Dispendukcapil, data induk ijazah, hingga data penelusuran lulusan. Yang kedua, sistem ini berbasis website dan Android, sehingga dapat digunakan dalam ruang lingkup yang lebih luas,” terangnya.
Bahkan, layanan Si Ijol kini juga telah berkembang dengan menghadirkan fitur yang ramah terhadap penyandang disabilitas dan mendukung prinsip kesetaraan.
“Terakhir di 2024 ini kita menambah fitur Si Ijol Raket untuk support layanan disabilitas, jenjang kesetaraan, legalisasi rapor dan ijazah luar kota juga perubahan user interface sehingga mendapat apresiasi tadi dari kabupaten-kabupaten di sekitar kita ya,” tambah wali kota.
Usai mendampingi wali kota dan menjawab pertanyaan dari dewan juri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Siti Romlah, mengaku lega. Sebab, dewan juri memberikan apresiasi terhadap inovasi yang digagasnya, sekaligus menyampaikan pujian atas presentasi yang disampaikan oleh wali kota.
“Alhamdulillah, sangat luar biasa dukungan Bapak Wali Kota Probolinggo dengan paparan yang spektakuler ya. Waktunya tepat, kemudian yang disampaikan menyeluruh seperti itu. Jadi mulai dari kenapa ada Si Ijol, kemudian untuk apa ada Si Ijol, dampak nyata Si Ijol sampai keberpihakan Si Ijol, Alhamdulillah sudah tersampaikan, dipaparkan oleh Bapak wali kota dengan luar biasa dan mendapatkan apresiasi, tanggapan yang luar biasa juga dari tim penilai," terang Siti Romlah.
Hadir pula di Ruang Command Center, Penjabat Sekda Kota Probolinggo Rey Suwigtyo, beserta pejabat dari Brida setempat. (dp/pin)

