Kanigaran – Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Probolinggo, dr. Evariani, memimpin Sosialisasi Pelaksanaan Lomba Tim Pembina Posyandu berbasis 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) tingkat kota. Kegiatan ini digelar secara daring melalui Zoom dari Command Center Kantor Pemerintah Kota Probolinggo.
Sosialisasi ini merupakan langkah awal menjelang lomba posyandu se-Provinsi Jawa Timur, di mana nantinya akan dipilih kelurahan terbaik untuk mewakili Kota Probolinggo di tingkat provinsi. Acara ini diikuti ratusan peserta, mulai dari kader Posyandu kelurahan, RT, RW, hingga instansi terkait di lingkungan Pemkot Probolinggo.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Administrasi Pemerintahan Madihah, serta perwakilan dari Dinas Sosial PPPA, Dinas Kesehatan, Satpol PP, DPUPR Perkim, dan OPD lainnya.
Dalam arahannya, dr. Evariani menegaskan pentingnya penyamaan persepsi dalam penerapan Permendagri terbaru yang terbit Agustus 2024. Permendagri tersebut mewajibkan Posyandu menerapkan 6 bidang SPM, antara lain Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas), dan Sosial.
"Permasalahan utama yang kita hadapi adalah bagaimana tim pembina PKK kelurahan bisa mengayomi semua posyandu di wilayahnya dan membuatkan SK baru sesuai persyaratan Kemendagri. Posyandu harus memiliki kader dari enam bidang, tidak hanya dari bidang kesehatan," tegas dr. Evariani.
Ia juga mengingatkan bahwa hanya posyandu yang memenuhi syarat administrasi lengkap yang akan didaftarkan ke Kemendagri. Jika tidak teregister, posyandu tersebut akan terdampak dari sisi pembiayaan layanan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh Posyandu di Kota Probolinggo siap memenuhi persyaratan dan bisa teregister secara nasional demi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui layanan posyandu yang optimal dan menyeluruh
Sekretaris Dinas Sosial PPPA, Lucy menambahkan bahwa lomba Posyandu tingkat provinsi bertujuan memberikan apresiasi kepada tim Posyandu Kabupaten/Kota yang berinovasi dalam pelayanan masyarakat serta meningkatkan kualitas layanan di enam bidang SPM. "Dokumen lomba harus dikirim lengkap dan terperinci ke Kemendagri," ujarnya.
Lomba ini akan berlangsung dari tanggal 28 April hingga 14 Mei 2025, dengan penilaian mencakup aspek administrasi, rencana kerja, program kerja, inovasi dan teknologi, pembinaan dan lainnya. Semua kelengkapan tersebut diunggah pada link yang sudah tersedia.
Diketahui kategori penghargaan dibagi menjadi tingkat Utama, Madya dan Pratama. Dan dipilih 3 pemenang lomba dengan nilai tertinggi yang didasarkan pada kategori tersebut.
Acara tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari perwakilan kader posyandu di tingkat kelurahan Kota Probolinggo, RT, RW dan kelurahan se-Kota Probolinggo. (vv/pin)

