Kuatkan Kesiapsiagaan, Wali Kota Probolinggo Lepas 31 Peserta Diklatsar BAZNAS Tanggap Bencana

2025

KANIGARAN - Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, melepas rombongan peserta Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) BAZNAS Tanggap Bencana di halaman Kantor Wali Kota Probolinggo, Jumat (5/12). Sebanyak 31 peserta diklat yang merupakan penerima beasiswa BAZNAS ini berangkat ke Situbondo menggunakan truk milik Kodim 0820 Probolinggo.

Kegiatan pelepasan ini juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Aries Santoso, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Budiono Wirawan, serta perwakilan Kodim 0820 Probolinggo.

Ketua BAZNAS Kota Probolinggo, Hakimuddin, menyampaikan bahwa pembentukan tim ini merupakan langkah memperkuat kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi situasi darurat. Selama tiga hari ke depan mereka akan mengikuti pelatihan intensif dari BAZNAS Jawa Timur untuk memperkuat kemampuan teknis dan mental dalam penanganan bencana.

“31 peserta ini sebagian besar merupakan penerima beasiswa BAZNAS, yang kami bentuk untuk menjadi tenaga BAZNAS Tanggap Bencana. Para alumni juga sudah pernah ditugaskan, misalnya saat kejadian ponpes roboh di Sidoarjo dan berbagai kasus lainnya. Namun demikian, perlu menambah potensi, kekuatan, dan pengalaman melalui pelatihan yang akan diikuti ini,” jelasnya.

Dalam arahannya, Wali Kota Aminuddin menegaskan pentingnya membangun tim yang mampu bergerak cepat dalam situasi darurat. “Kegiatan ini sangat positif karena melatih respon cepat. Merespon dengan cepat berarti kita memiliki pasukan respon cepat yang siap diterjunkan kapan pun dibutuhkan,” tegasnya.

Wali kota juga berbagi pengalaman pribadinya kepada para peserta. Ia menceritakan bahwa saat muda dirinya aktif mengikuti berbagai kegiatan diklatsar dan pernah merasakan langsung dahsyatnya gempa berkekuatan 7,1 SR ketika bertugas di Bengkulu.

“Saat itu saya merasakan sendiri bagaimana paniknya keadaan. Karena itu, kalian harus punya sikap responsif dan tidak panik ketika menghadapi kejadian seperti itu. Itu kunci keselamatan dan keberhasilan dalam penanganan bencana,” pesannya.

Pemerintah Kota Probolinggo berharap pelatihan ini dapat melahirkan relawan-relawan muda yang tangguh, sigap, dan siap membantu masyarakat dalam kondisi bencana di berbagai wilayah. (sit/fa)

 

BAGIKAN